SERATUS TUJUH PULUH LIMA

Jam masih menunjukkan pukul lima pagi tetapi Aluna sudah membuka matanya dengan sangat jenih. Aluna tidak bisa lagi memejamkan mata sekitar satu jam yang lalu. Dia hanya tetap diam di atas ranjang karena matanya sudah tidak bisa dipejamkan lagi, mungkin karena Aluna juga terlalu banyak tidur saat di pesawat jadi sekarang Aluna sudah tidak bisa lagi tertidur.

Aluna melihat ke samping kirinya, Kynan masih asik dalam tidur indahnya. Terlintas pikiran jahil di otaknya dan Aluna langsung duduk dan menaiki perut Kynan. Aluna memulai idenya yang tiba-tiba masuk ke dalam otak cantiknya saat pagi hari.

Aluna mulai melepas boxer Kynan dan dia melorot ke bawah. Milik Kynan yang lemas langsung berdiri saat aAluna memasukkannya ke dalam mulut dan mulai memainkannya dengan cepat. Kynan membuka matanya dan melihat apa yang dilakukan Aluna pada miliknya. Kynan mendesah dan tangannya membantu memegangi kepala Aluna yang sedang naik-turun di depan miliknya.

"Apa yang kamu lakukan?"