"Apa masih lama?"
Aluna tersentak dan menjatuhkan pisau yang tadinya dia pegang. Kynan terkejut, apa yang dilakukannya hampir saja mencelakai Aluna.
"Maaf, kamu tidak apa-apa?" Kynan merunduk dan mengambil pisau Aluna yang jatuh.
"Kakak membuatku kaget saja!"
"Iya maaf, aku tidak sengaja." Kynan memeluk tubuh Aluna dari belakang dan mengecup kepalanya.
"Ada apa? Kakak sarapan saja terlebih dulu. sebentar lagi ini selesai." Aluna menunjuk beberapa bahan makanan yang sudah siap dia blender.
"Kamu ada pertemuan jam berapa?"
"Jam sembilan,"
"Ini sudah jam delapan, kamu masih belum berangkat? Apa tidak masalah kamu datang terlambat?" Aluna buru-buru melihat jam di pergelangan tangannya. Benar saja sekarang sudah jam delapan lebih, perjalanan menuju restorannya akan memakan waktu yang lama di jam-jam kantor seperti ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com