"Makasih mah"
"Makasih terus, dengar Dan. Kamu itu jatuhnya ya tetap anak mama. Jadi sudah kewajiban mama untuk menjaga kamu. Lagi pula ini harus menjadi pelajaran bagi kamu dan Aluna. Belajar memahami bahwa anak adalah tanggung jawab. Jadi ketika kamu punya anak, jangan lalai terhadap tanggung jawabmu"
"Pasti mah, maaf sudah membuat mama sakit gara-gara kelakuan Zaedan"
"Makanya, kalau kata mama itu dituruti.."
Aku tertawa ketika mama bicara seperti itu.
"Terima kasih sekali lagi, terima kasih sudah pernah mendesak Zaedan untuk menikah. Terima kasih sudah membuat Zaedan pusing memikirkan kemauan mama dan ancaman-ancaman mama. Terima, karena itu Zaedan akhirnya bisa bertemu dengan Aluna" aku mencium pipi nenek muda itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com