"Kau terdengar seperti Ayahnya saja, Raven"
"Jangan menggodaku, Val. Sebaiknya kita kembali, aku tidak ingin membuat mereka khawatir"
"Baiklah."
Setelah itu aku pun bangkit dan segera beranjak pergi meninggalkan perpustakaan bersama Val.
***
"Apakah kau sudah memutuskan makanan seperti apa yang akan kita buat?" tanyaku sambil membaca selebaran pengumuman.
Ghibi yang sedari tadi sedang mengupas kulit ubi pun tersentak sesaat sebelum ia kembali meneruskan pekerjaannya.
"Emm—a-anu, aku berpikir untuk membuat Naster," jawabnya dengan nada gugup.
"Naster? Apakah itu juga sejenis makanan terbuat dari Ubi?"
Ia pun mengangguk.
"Aku harap itu makanan manis, hihihihi," celetuk Nheil.
"Berhentilah memainkan pisau itu," ucapku lalu memukul kepalanya pelan.
"Ouchhh!"
"Jika pengendalianmu meleset sedikit, kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya"
"Baiklah... "
"Ahahahahaha! Si bocah kena marah Master," ucap Luk dengan nada mengejek.