webnovel

Knowing The Power

“Minggir!”

Papan esku meluncur dengan mulus, tanpa ada hambatan yang bisa memperlambatnya. Setiap monster yang aku lewati hancur berkeping-keping terkena peluru es dan orang-orang yang terluka kuberitahu bahwa ada tempat aman di plaza.

Mungkin saja kota ini tidak terlalu mengantisipasi hal seperti ini, karena letaknya yang berada di bawah tanah. Sehingga pasukan pertahanan yang ada ataupun menjaga tempat ini tidak terlalu banyak.

Pada dasarnya kota ini merupakan kota makanan. Itu artinya kota ini tidak disiapkan untuk keadaan genting seperti ini.

Namun, aku hanya bisa berharap serangan monster saat ini tidak menghancurkannya hingga tak tersisa.

Sejujurnya aku jarang sekali pergi keluar untuk hanya sekedar jalan-jalan dan menikmati keadaan sekitar. Itu adalah rutinitasku sehari-sehari sebelum aku berada di dunia ini—terkurung dalam kesedihan, dua orang yang sangat berharga bagiku telah pergi, dan itu membuatku sesak untuk pergi melihat dunia luar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com