webnovel

Alford The City of Food

"Kunci telah datang," ucapnya dengan seringai lebar.

Dari dalam keheningan itu muncul sebuah retakan dimensi yang menghubungkan satu tempat ke tempat lainnya. Ia pun mempersilakan ketiga tamunya untuk masuk, tetapi dengan hormat ia meminta Ed untuk tetap berjaga di luar.

Namun, Ed hanya mengangguk, dan mengerti apa maksudnya. Karena itu berbalik dan berdiri menghadap keluar selagi keempat orang lainnya pergi masuk ke dalam.

Begitu retakan dimensi itu tertutup sepenuhnya, semuanya langsung kembali seperti semula.

Ed pun hanya dapat menghela napasnya sebelum mendongak menatap langit dengan tatapan semu.

"Saya harap Nona bisa menjaga emosinya dengan baik," gumamnya.

***

"Akhirnya kita sampai juga di Kota Bawah Tanah Alford," celetuk Luk riang.

"Yahh, tadi itu adalah perjalanan yang luar biasa," sahutku sambil meregangkan tubuh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com