webnovel

Alta dan Allamanda

Philosophy Color Series 1 ## Bagi Lamanda, Alta adalah pembawa masalah dalam hidupnya. Tapi, bagi Alta, Lamanda adalah sebuah petaka, pembawa sial yang harus segera ia lenyapkan. Perjalanan cerita mereka penuh misteri, penuh dendam, dan.. luka. Hingga, pada akhirnya, salah satu dari mereka kalah telak dan merasakan beratnya penyesalan. Selamat membaca

yupitawdr · Teen
Not enough ratings
149 Chs

Bab 34 B | Harmonika

Alta mengabaikan perkataan Satya dan memilih untuk menyelesaikan makannya. Jangan ditanya kenapa mereka berada di kantin saat ini. Karena jawabannya... bolos. Maksudnya, gurunya yang bolos dan tidak mengajar sehingga mereka memilih untuk nongkrong di kantin dan isi ulang tenaga sehabis pelajaran kimia di jam pertama.

"Bangs*t gue dikedelein," umpat Satya. Kenapa di kedelein? Karena kacang udah mainstream dan naik harga. Nah, receh kan?

Keral yang sibuk dengan ponselnya tidak luput dari komentar Satya.

"Heh bangke! Bantuin gue nyadarin Alta dong jangan hape-hapean mulu lo."

Hal itu membuat Keral memasukkan ponselnya kembali ke saku kemeja. "Apaan?"

Satya berdecak. "Lo nggak liat, tadi Lamanda sama Vero dan Alta diem aja."

"Terus?"

"Alta ditikung. Kita harus sadarin dia buat puter balik."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com