webnovel
#ROMANCE
#SEDIH
#BAHAGIA
#AYAH

ALONE WITHOUT PARENTS

Semenjak perceraian kedua orangtuanya, Aneska tinggal bersama kakak kandung dan kakak iparnya. Keadaan bukannya membaik, justru kehidupan Aneska semakin menderita. Perilaku seorang kakak ipar kepadanya seperti perlakuan seorang Ibu tiri kepada anak tirinya. Membuat Aneska tumbuh menjadi seorang gadis yang tomboy. Namun wajahnya yang sangat cantik membuat dirinya disukai oleh banyak laki-laki. Namun rasa trauma Aneska yang diberikan oleh orangtuanya sendiri membuat Aneska tidak pernah membuka hatinya untuk laki-laki. Dan semua laki-laki menyerah untuk mendekatinya. Kecuali satu orang laki-laki yang terus berjuang untuk mendapatkannya. Tetapi tetap saja, sedikit kemungkinan untuk lelaki tersebut dapat diterima oleh Aneska. Berbagai cara sudah dilakukan oleh lelaki tersebut. Mulai dari dirinya yang berusaha untuk bisa berteman dengan Aneska sampai menjadi seseorang yang selalu ada di saat Aneska dalam kesusahan. Sampai pada akhirnya ketika Aneska sudah terlalu menderita dengan kehidupannya bersama kakak iparnya, hanya lelaki tersebut yang ada di sampingnya. Membuat Aneska merasa dilindungi oleh lelaki tersebut. Lambat laun akhirnya Aneska menerima keberadaan dan hati leleki tersebut yang sudah diberikan kepada Aneska sejak lama. Kehidupan berumah tangga yang sangat ditakuti oleh Aneska selama ini ternyata adalah sebuah kesalahan besar. Menikah dengan lelaki yang telah menyukainya terlebih dahulu membuat Aneska hidup bahagia tanpa ada suatu masalah yang membuat mereka berdua bertengkar hebat. Mereka menjadi keluarga yang harmonis sampai salah satu di antara mereka lebih dulu meninggal dunia.

Arummsukma · Teen
Not enough ratings
404 Chs
#ROMANCE
#SEDIH
#BAHAGIA
#AYAH

Kembali ke Kantor

"Clarissa? Ngapain lagi dia telepon gua?"

Raka hanya mendiamkan teleponnya itu. Sampai akhirnya Clarissa mengirimkan pesan kepada Raka jika ada suatu hal yang akan Clarissa bicarakan kepada Raka. Semua itu tentang Abighail. Dan Raka yang mengetahui semua itu ada hubungannya dengan Abighail, Raka pun langsung penasaran dan akhirnya mengangkat telepon dari Clarissa.

"Semua ini ada hubungannya sama Abighail? Tapi apa ya? Gua angkat aja lah. Daripada gua penasaran. Kalo bukan karena ada hubungannya sama Abighail, ga akan gua mau angkat telepon dari Clarissa."

"Hallo Raka. Kamu kenapa si ga mau angkat telepon aku? Padahal ada hal penting yang mau aku bicarain sama kamu," ucap Clarissa.

"Udah lebih baik sekarang lu cepat mau ngomong apa ke gua? Kalo bukan karena Abighail juga gua ga akan angkat telepon lu."