webnovel

Alone Is More Better

Author: skyzzz_54
History
Ongoing · 4.4K Views
  • 2 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Aku lebih suka sendirian but sometimes aku benci kesepian Bagaimana tidak Gadis yang bernama Isabelle yang memiliki paras cantik telah kehilangan harta yang paling betharga dalam dirinya ya siapa lagi kalau kedua orang tuanya Gadis yang memiliki sifat suka sendirian dari pada bergaul meskipun begitu dari lubuk hatinya dalam sngat ingin mencari seorang teman karena ia benci kesepian tapi otak dan mulutnya betkata lain But who knows bisa aja dia tidak merasa kesepian lagi...

Chapter 1Prolog

Hujan turun dengan deras sama seperti suasana hati seorang gadis ini bagaimana tidak kedua orang tua dr gadis ini telah tiada ia masih meratapi kematian orang tuanya

"Kenapa engkau pergi terlalu cepat kau tahukan aku tidak bisa apa apa tanpa kalian aku tak berdaya"kata gadis itu yang bernama Isabelle sambil menangis kencang dan setelah puas mengangis ia memutuskan untuk pulang ke rumahnya

Klek(suara pintu terbuka)

Aku masih melihat keseliling rumah melihat bayangan bayangan orang tua ku dulu rasanya sangat sunyi dan hampa tapi mau bagaimana lagi tuhan sudah memnaggil kedua orang tua ku dan aku pun harus melanjutkan sisa hidupku dan aku sngat yakin bahwa meskipun orang tua ku telh tiada mereka masih ada di hatiku

"Ok itu hanya sebuah kenagan isabel jangan mengigat kenangan atau akan skit hati "ucap isabelle kepada diriny sendiri

Nama aku Isabelle Irana Athalia yah umur aku masih 16thn masih muda tentu dan mulai sekarang aku tinggal sendiri karena kedua orang tua ku telah tiada

Dulu aku bersekolah di sekolah Bangsa dan mungkin aku akan pindah ke Sekolah Elit milik Paman gua jadi uang sekolah ditanggung sama paman, meskipun paman mengajak untuk tinggal bareng namun gua tolak karena gua pengen hidup mandiri mulai sekarang.

______________________________

Tuktuktuk (suara ketukan pintu)

"Iya bentar " ucapku smbil membuka pintu

"Udh Belum Isabelle ?" tanya Paman ku

"Lah paman gosah repot repot "ucapku

"Gpp ini untuk hari pertama supaya kamu tau jalanya "

"Oh"

Aku pun berangkat ke sekolah bersama paman untuk hari ini saja dan ketika kami sampai banyak pasang mata yang menatapi ku dan aku menjadi risih

"Itu murid baru ya "

"Mungkin "

"Cantik kali "

Itulah bisikan bisikan orang saat melihat Isabelle dan kami pun jlan memasuki kantor pamanku dan sudah ada bu Lili disana

"Bu jd ini murid baru ibu masuk kelas 11 IPA 2 " ucap Ervin alias paman ku

"Baiklah kamu.. "

"Isabelle"jawabku

"Ya kamu ikut saya ke kelas"

Dan aku hanya mengangguk dan mengikuti bu lili dr belakang dan terdengar lagi bisikan bisikan orang

Dan aku pun tak menghiraukannya

Bu lili pun masuk ke kelas dan aku pun mengikutinya

"Baiklah silakan perkenalkan nama" ucap bu lili

"Nama saya Isabelle Irana Athalia" ucapku dengan wajah datar

"Hmm ok Isabelle kamu duduk di bnagku kosong sana di belakang tapi kamu duduk sendiri karena sudah gak ada sisa bangku lagi gpp kan?" tany bu lili

"Its Ok"ucapku sambil jalan ke tempat dudukku yang baru

"Hmm duduk sendiri lebih nyaman"gumamku

Pelajaran pun berlangsung sekitar 2 jam dan bel plg ditunggu oleh semua murid kecuali Isabelle adalh bel istirahat

"Kapan bel muak gua disini" gerutuku kepada diri sendiri

Waktu terus berjalan dan telah menunjukkan pukul 9.30

"Huftt ya tuhan berapa lama lagi aku hrs disini keluar ah izin ke kamar mandi gitu"pikirku

Aku pun berjalan keluar kelas dengan alasan ke kamar mandi atau bolos dan jalan ke lorong yang agak sepi

"Hmm tenangany drpada tadi suasana di kelas bising,pengap"

"Entah kenapa aku kok setuju aja yah pas paman ajak kesini" ucapku sambil berjalan ke arah taman

Dan akhirnya Isabelle pun balek lagi ke kelasnya yg sngat dia benci

Setelah beberapa lama Isabelle memunggu finally bel yang plg ditunggu berbunyi....

You May Also Like

Gadis Peternakan yang Beruntung

Setelah meninggal secara tak terduga, dia dilahirkan kembali sebagai seorang gadis kecil berusia sepuluh tahun di keluarga petani kuno, dengan hanya beberapa ruangan di rumahnya dan lebih sedikit lagi lahan, belum lagi rumah tangga yang dipenuhi oleh orang tua, lemah, sakit, dan cacat. Untungnya, para tetua di keluarga itu baik dan jujur, saudara-saudaranya penyayang dan berbudi luhur, dan tetangga-tetangga hidup rukun dan ramah. Bagi Yang Mengchen, yang telah menderita siksaan dari kerabatnya dan bertahan dari berbagai ejekan dan omelan sejak kecil, ini sungguh merupakan berkah dari surga. Untuk mendukung keluarga yang ia cintai, ia dengan tegas mengambil tanggung jawab berat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jika dia, seorang CEO korporasi modern yang pernah mendominasi dunia bisnis, tidak dapat memberi makan sebuah keluarga, lantas siapa lagi? Resep farmasi, membangun rumah kaca, membuka toko-toko... Tidak hanya keluarganya mulai hidup nyaman dan sejahtera, tapi dia juga memimpin desa-desa di sekitarnya dalam menciptakan pemandangan pastoral yang megah! Dengan uang dan ketenaran, saat dia tumbuh dewasa, Yang Mengchen memutuskan sudah waktunya untuk memilih suami, dan dengan demikian, pemuda-pemuda berbakat dari seluruh dunia mulai berdatangan kepadanya. Siapa yang tahu dewa kematian bermuka masam akan memblokade pintu masuk rumah Keluarga Yang? "Kamu terlalu tinggi, kamu terlalu pendek, kamu terlalu gemuk, kamu terlalu kurus, kamu terlalu gelap, kamu terlalu pucat, kamu tidak berpendidikan, kamu licik dan penuh tipu muslihat... Semua gugur!" Dalam sekejap, pintu masuk menjadi kosong, dan Yang Mengchen langsung marah, "Pangeran, kau telah mengusir semua orang. Bagaimana aku seharusnya memilih suami sekarang?" "Saya ingin melihat siapa yang berani menikahi Anda. Saya tidak keberatan mengirimnya ke Dunia Bawah sebagai pengantin pria!" Yang Mengchen... Seorang Pangeran tertentu menghitung kelebihannya dengan jari-jarinya: "Saya memiliki kekuasaan, prestise, dan substansi, tidak memiliki selir, tidak ada cinta rahasia, tidak berkeliaran— Saya mewakili standar tiga ketaatan dan empat kebajikan suami... Singkatnya, hanya saya, pria baik yang tak tertandingi, yang layak untuk Anda!" Pengawal: Oh Pangeran yang bijak dan gagah berani, apakah benar-benar bagus untuk begitu kurang dalam peran Anda sebagai suami?

Lan Shao · History
Not enough ratings
396 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT