Bab 140

"Aldi."

Aldi yang ingin masuk ke dalam mobilnya pun mengurungkan niatnya itu dan membalikkan badannya ke sumber suara. Di depannya sudah ada Fanni yang berdiri di depannya.

"Kenapa?"

"Udah siap sama persidangan besok?" tanya Fanni basa basi. "Semua tuntutannya juga udah?"

"Udah kok," jawab Aldi singkat. "Semua udah aman pokoknya."

"Terus sekarang lo mau kemana?" tanya Fanni sembari mengigit bibir bawahnya. "Anterin gue pulang, mau?"

Aldi menatap jam tangan yang berada di lengannya. Ini sudah lewat dari jam biasa ia menemui Salsha. Aldi beralih menatap Fanni dan dengan berat hati, ia harus menolak keinginan Fanni itu.

"Sorry Fan, gue nggak bisa. Gue masih ada urusan."

"Sama Salsha?" tanya Fanni dengan sorot wajah kecewa. "Nganterin gue bentar aja nggak bisa?"

"Gue pengen, cuma nggak bisa." Aldi menepuk lengan Fanni dengan pelan. "Sorry, ya."