Sial ini serangan diam-diam.
Aku yang sedang tertidur pulas, tiba-tiba ada seseorang yang menutupi mulutku untuk mencegahku berteriak.
Siapa?
Penyerang itu memiliki pakaian serba hitam dan juga menutupi wajahnya, jadi aku tidak tahu identitas penyerang itu.
Kemudian penyerang itu membuka penutup wajahnya.
Dan...
" Tatiana.... "
Penyerang itu ternyata Tatiana, muridku sendiri. Aku tidak tahu harus berbuat apa dalam situasi seperti ini.
Kemudian Tatiana mendekatkan wajahnya ke telingaku dan membisikan sesuatu.
" Maafkan aku tuan Hype.... Bisakah anda mengikutiku... "
Aku tidak tahu apa yang direncanakan oleh Tatiana, jadi aku hanya bisa bangun dari tempat tidurku dan melompat keluar dari asrama pria melalui jendela.
Aku terus mengikuti Tatiana hingga kami berdua berada di tempat yang sepi, aku tidak tahu harus mengatakan apa, jadi aku hanya diam saja menunggu Tatiana untuk berbicara.
Namun kemudian, tiba-tiba Tatiana memelukku dengan erat, aku terperangkap lengah dan tidak dapat menghindar.
" Tuan Hype.... Ayah dan ibuku... Mereka sudah... Tidak ada... " Tatiana menangis dalam pelukanku...
Ahhh.. aku akhirnya mengerti mengapa Tatiana bertindak aneh baru saja.
" Tenang.... Apakah kamu melihat jasad mereka? "
Tatiana hanya menggelengkan kepalanya dan masih menangis dalam pelukanku.
" Berarti masih ada harapan bahwa mereka masih hidup... "
Kemudian Tatiana menceritakan tentang keadaan kerajaannya setelah dia sampai disana. Istana tempatnya tinggal sudah menjadi reruntuhan akibat sebuah kebakaran, dan tidak ada satu pun elf yang terlihat disana.
" Jadi... Apa yang akan kamu lakukan mulai sekarang? "
" Aa...aku tidak tahu tuan Hype... "
" Apakah kamu mau ikut denganku? "
Sebelumnya, pikiran untuk membangun kembali Guild Top Circle muncul dalam benakku, aku sangat ingin membangunnya di dunia ini.
Suatu hari nanti kupikir, tapi aku tidak menyangka bahwa aku akan melangkah secepat ini.
Aku memiliki sebuah tujuan dengan membangun Guild Top Circle kembali, yaitu menghentikan para dewa dan dewi yang jatuh itu untuk membuat kekacauan.
Beberapa waktu yang lalu aku bertemu lagi dengan Valentina dalam mimpiku, dia berkata tujuan akhir dari para dewa yang jatuh adalah untuk mengganti peraturan surga. Sudah menjadi peraturan surga untuk mencegah para dewa dan dewi turun menggunakan kekuatannya di dunia ini, dan jika mereka melanggar maka mereka akan binasa, jadi satu-satunya jalan bagi dewa dan dewi yang jatuh adalah mengganti peraturan tersebut, sehingga mereka dapat turun ke dunia ini dan berbuat seenaknya.
Aku tidak mungkin menyetujui hal itu, jika dewa dan dewi yang jatuh itu turun dan membuat kekacauan, aku bahkan tidak bisa membayangkan akan seperti apa dunia ini nantinya.
Jadi untuk mencegah hal itu, aku membutuhkan kekuatan, bukan hanya kekuatan seorang aku saja, melainkan aku butuh pendamping yang mau bertarung bersama di sampingku. Maka dengan pemikiran itu, aku akan membangun kembali Guild Top Circle.
" Apakah boleh? " Tanya Tatiana dengan mata berbinar...
" Ehm... Tapi untuk sekarang, ambilah uang ini, dan sewa penginapan... Aku sangat lelah dan butuh istirahat... "
" M..maafkan aku telah mengganggu waktu istirahat anda tuan.... " Tatiana menunduk ketika mengatakan hal itu kepadaku, ada rasa bersalah dalam suaranya.
....
Keesokan harinya, aku menemui Tatiana setelah selesai dengan kelas sihir.
Aku butuh tempat yang bertindak sebagai markas kami jika aku ingin membangun Guild Top Circle kembali, dan untuk membeli tempat tinggal pasti membutuhkan uang yang banyak.
Intinya aku butuh uang saat ini...
Hanya ada satu tempat yang bisa menyediakanku uang dengan jumlah besar, yaitu perusahaan Magnificient Trader.
Aku mengajak Tatiana untuk pergi ke perusahaan itu. Tapi sebelum itu aku mengganti pakaianku dengan equipment set Miracle dan mengaktifkan mode stealth, aku juga menyuruh Tatiana mengaktifkan stealth supaya tidak menarik perhatian.
Sampai di depan perusahaan Magnificient Trader, aku segera mengeluarkan medali yang telah diberikan oleh Grandmaster Vina kepadaku.
Petugas yang menerima itu segera merubah sikapnya menjadi lebih hormat kepadaku, dan menuntunku masuk kedalam dengan sopan.
" Aku ingin bertemu dengan Grandmaster Vina, ada bisnis yang perlu kami selesaikan... "
" Baik... Silahkan menunggu di ruangan yang telah kami sediakan tuan... "
Aku memasuki ruangan yang ditunjukan kepadaku dan masuk ke ruangan itu bersama dengan Tatiana.
Tidak lama kemudian, Grandmaster Vina datang. Dia memberi salam padaku dan tersenyum penuh arti sambil menatap Tatiana.
" Aku bahkan tidak bisa mengenali wanita Elf ini jika aku tidak mendekatinya secara langsung. " Kata Grandmaster Vina tersenyum.
" Langsung ke pokok masalah saja, aku saat ini sedang butuh uang cepat, aku ingin tahu apakah Grandmaster Vina dapat membantuku. " Aku mengatakan hal itu sambil mengeluarkan lima buah equipment set yang lebih tinggi dari sebelumnya.
" Hmm... Harga mereka untuk setiap set adalah 15.000 koin emas, apakah tuan Hype setuju? " Grandmaster Vina segera menilai equipment set yang aku keluarkan dan segera menentukan harga.
" Hmm... Sebenarnya aku butuh tempat tinggal dengan uang ini, apakah Grandmaster Vina memiliki saran? "
" Dengan uang dalam jumlah ini, tuan Hype sudah bisa mendapatkan tempat tinggal, tapi menurutku itu tidak sesuai dengan identitas tuan Hype. Jika tuan Hype mau, aku akan menyerahkan salah satu tempatku, namun aku butuh lima buah equipment set lagi yang seperti ini. "
" Hmmm.. baiklah.. " aku segera mengeluarkan lima buah equipment set lagi untuk di serahkan kepada Grandmaster Vina.
" Bagus, aku suka berbisnis dengan tuan Hype, anda adalah orang yang menentukan... Kalau begitu, mari saya antar anda ke tempat tinggal yang telah anda beli. "
Kami bertiga menuju tempat tinggal baruku, itu tidak terlalu jauh dari perusahaan Magnificient Trader, jadi tidak butuh waktu lama bagi kami untuk sampai disana.
" Selamat datang, inilah rumah yang akan menjadi tempat tinggal anda... " Kata Grandmaster Vina menyambutku dengan formal.
Aku melihat bangunan di depanku yang akan menjadi markas Guild Top Circle, rumah itu cukup mewah menurutku.
Aku masuk kedalam rumah itu bersama Tatiana dan Grandmaster Vina untuk tour singkat.
" Ini kunci rumah ini, kalau anda butuh bantuan, anda bisa menghubungi saya... " Grandmaster Vina menyerahkan sebuah kunci padaku.
" Hmmm... Terima kasih... "
Setelah Grandmaster Vina pergi, sekarang tinggal aku dan Tatiana yang ada di rumah itu.
Ding....
Sebuah suara sistem terdengar di dalam pikiranku, aku penasaran tentang itu dan segera melihatnya.
System Command
Heh.... Itu terbuka...
Aku terkejut untuk sesaat, aku melihat bahwa salah satu nama dalam system pemanggilan Assisten berwarna terang, tidak lagi abu-abu gelap, itu tandanya aku bisa memanggilnya kapan pun aku mau.
Nama yang bersinar terang adalah nama milik Luna, dia adalah Assistant pertama yang di ciptakan oleh Bizeta.
Aku sangat bersemangat tentang hal ini, dan memutuskan untuk segera memanggil Luna.
System Command
Summon : Luna
Beberapa lingkaran sihir rumit yang saling terhubung tiba-tiba muncul di depanku.
" T..tuan... Apa ini... " Tatiana takut dengan lingkaran sihir yang tiba-tiba muncul itu, dan segera bersembunyi di belakangku.
" Tenang... Ini hanya lingkaran sihir pemanggilan biasa... " Kataku dengan ringan.
Perlahan lingkaran sihir itu semakin terang dan sebuah cahaya putih yang menyilaukan muncul dari dalam lingkaran sihir itu.
Kemudian setelah cahaya putih memudar, seorang sosok wanita cantik dengan tubuh langsing perlahan bisa terlihat disana.
Tidak salah lagi, ini adalah Luna.
Eh... Kenapa dia tidak memakai pakaian?
" Salam Grandmaster... "
Luna membungkuk dan memberikan salam kepadaku dengan sopan, dia tidak memperhatikan kondisi tubuhnya yang saat ini telanjang tanpa pakaian terlihat di depanku.
" Hmm.. Luna, pakailah sesuatu terlebih dahulu. " Kataku, akan sangat tidak sopan bagiku untuk membiarkan seorang gadis telanjang di depanku bukan?
" Baik Grandmaster... " Kemudian Luna menggumamkan sesuatu, dan sebuah equipment set Warrior menyatu dengan tubuhnya.
Ini... Ah.. Luna... Kita sekarang tidak dalam kondisi siap tempur, mengapa kamu memakai pakaian itu.
Aku melihat equipment set yang di pakai Luna adalah equipment Mad Berseker miliknya yang sering dia gunakan untuk bertarung.
Sudahlah... Lagipula ini lebih baik dari pada telanjang.
" Hmm Grandmaster, dimana kita? Sepertinya kita tidak sedang berada di gedung Cercle de Regle. Atau jangan-jangan ini markas musuh? " Luna bertanya padaku dengan bingung sambil melihat sekeliling, dia juga dengan cepat mengeluarkan pedang miliknya..
Ahh... Cercle de Regle, kata itu mengingatkanku tentang perjuanganku membuat Guild Top Circle, itu adalah nama untuk gedung guild kami.
" Tenang... Ini adalah markas baru Guild Top Circle. Ceritanya panjang, aku akan menceritakan padamu lain kali. "
Kemudian Luna melihat, Tatiana yang berada di belakangku dan segera menghampirinya..
" Grandmaster... Gadis ini terlihat sangat lemah.. siapa dia? " Tanya Luna dengan penasaran.
Tatiana ketakutan melihat sosok Luna yang mendekat, aku ingin menginterupsinya tapi ada sesuatu yang aneh yang mengganjal pikiranku.
Ada apa dengan Luna? Apakah dia memiliki kepribadian sendiri di dunia ini?
Aku ingat Bizeta membuat progam untuk Luna menjadi seorang yang kejam dan dingin, tapi disini dia tidak terlihat dingin sama sekali.
Luna di program untuk menjadi seorang pemimpin yang kejam dan berdarah dingin, dia tidak akan mentolerir satu kesalahan pun, kesalahan baginya berarti kematian, itulah program yamg di buat Bizeta untuk Luna.
Bahkan seringkali Luna membunuh bawahannya karena kesalahan mereka. Aku sering mengeluh kepada Bizeta untuk merubah program itu, tapi Bizeta hanya berkata, ' jika Luna membunuh Assistant lainnya, maka aku hanya perlu membuat yang baru. '
" Hentikanlah, Luna. Kamu membuat takut Tatiana disini. "
" Ah.. maafkan aku Grandmaster... "
Aku harus menerima fakta bahwa Luna yang sekarang berbeda dengan Luna yang dulu aku tahu.
" Baiklah. Tatiana, ini adalah Luna, salah satu anggota Guild Top Circle, dan Luna, ini adalah Tatiana, dia anggota baru di Guild Top Circle. " Aku membuat mereka berdua untuk saling berkenalan, lagipula mulai saat ini mereka adalah keluarga, di bawah satu organisasi yang sama.
Aku sengaja tidak menyebut Luna sebagai bawahanku, aku tidak ingin menciptakan kesenjangan sosial di antara mereka berdua.
" Mulai saat ini, kalian adalah satu keluarga, dibawah perlindungan Guild Top Circle. Kalian akan saling bergaul dan membantu satu sama lain ketika yang lainnya berada dalam kesulitan. "
" Tatiana. Berapa banyak yang kamu ketahui tentang organisasi tersembunyi yang disebut kultus setan? "
" Aku tidak tahu banyak tentang itu, tapi mantan masterku sebelumnya adalah salah satu petinggi di kultus itu... "
" Hmm...jadi mantan mastermu tergabung dengan mereka... Siapa nama mastermu, dan dimana dia tinggal.. "
Aku baru tahu, ternyata mantan master Tatiana adalah seorang petinggi di kultus setan, itu bisa menjadi salah satu informasi yang berguna bagiku.
" Mantan masterku adalah Aziroth, seorang Walikota, di kota Brokisia. Kota itu tidak jauh dari kerajaan Orisia. "
" Hm... Kita akan menyelidikinya lain kali. Luna, latihlah Tatiana, selama aku tidak disini... "
Aku mengatakan beberapa hal penting kepada mereka berdua, sebelum akhirnya aku kembali ke asrama pria Akademi Orisia.