Happy Reading.
-
Aku hanya diam sambil menunggu jemputan, rasanya benar-benar membosankan, jika tau seperti ini lebih baik aku bawa mobil sendiri. Bagas sibuk dengan urusannya bersama kakek dan ayah sementara dua kakakku sibuk dengan Brian. Brian memang datang ke Korea dan aku tidak tau apa tujuannya. Dia juga tinggal dirumah kami, kulihat dia cukup baik saat kami berpapasan.
"Huh lebih baik aku naik Taxy" aku memutuskan untuk pulang dengan Taxy, aku tidak mau menunggu Seperti orang bodoh disini. Tapi sebentar, siapa itu? Kenapa dia memperhatikanku. Posisinya hanya terpisah dari jalan raya dariku dan aku yakin dia melihat kearahku. Aku yakin sungguh.
"Siapa dia?" Kulihat dia membenahi dandanannya dan berlalu setelah aku melihatnya.
-
"Sayang!" Aku diam mendengar panggilan Bagas dari kamar mandi. Berisik, kenapa dia tidak bisa tenang sebentar saja. Selalu saja berisik. Menyebalkan!
"Apalagi Bagas?" Aku juga berteriak membalas panggilannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com