Alika dan juga Linda mengantarkan Alfie, Elina dan juga Omah Lisa ke depan. Alika dan Alfie berjalan beriringan di belakang ketiga wanita itu, kedua sejoli itu terlihat seperti anak remaja yang sedang kasmaran lantaran keduanya tidak pernah melunturkan senyumannya sedari tadi.
Iya, Alika akui jika dirinya sudah kembali luluh pada pesona cowok itu. Seolah di dalam diri Alfie ada sebuah magnet yang dapat membuat menarik dirinya.
"Kalian berdua kenapa senyum-senyum gitu, sih?" tanya Omah Lisa heran, mereka semua sudah berdiri di teras rumah.
Dengan cepat Alika merubah mimik wajahnya menjadi biasa saja. "Siapa, Omah? Alika gak senyum-senyum, kok."
"Udah baikan ya kalian berdua?" tebak Elina menatap keduanya dengan jahil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com