webnovel

Alana & Arsena

Bantuan kecil yang menyatukan cinta.

L_ara03 · Teen
Not enough ratings
7 Chs

The Beginning #1

Alana duduk dengan gusar selama perjalanan menuju kesekolahnya. dia berharap tidak akan terlambat, cukup satu kali dia merasakan nikmatnya berjemur dibawah sinar matahari hingga jatuh pingsan. yang Alana pikirkan hanya segera sampai kesekolah saat gerbang belum tertutup dan dia akan aman, namun sayang itu hanya angan-angan saja, ban mobil yang dikendarainya bocor dan apes nya lagi sang supir tak membawa ban cadangan. jangan salahkan sang supir, karna hari ini seharusnya Pak Maman baru akan membeli ban cadangan itu. waktu kurang dari 5 menit untuk Alana sampai kesekolah dengan tepat waktu, namun dia tak bisa jika harus meninggalkan Pak Maman dan pergi begitu saja, dia masih punya sopan santun kepada orang yang lebih tua walau itu supirnya. sekarang yang Alana lakukan hanya bisa menunggu montir datang membawakan ban cadangan.

"Pak, coba menepi sebentar dan lihat ada apa dengan mobil itu" ucap Arsena ketika melihat seorang gadis SMA menunduk lesu dengan seseorang yang Arsena tebak adalah supir dari gadis itu.

"Baik mas" jawab Pak Dani (supir Arsena) langsung menepikan mobilnya tepat dibelakang mobil Alana. Alana sendiri tidak menyadari itu karna terus menunduk.

" Assalamualaikum, permisi pak." sapa Arsena sopan pada Pak Maman.

"Waalaikumsalam, Iya mas. kenapa ya kok berhenti disini?" Tanya Pak Maman dengan heran.

"Perkenalkan saya Arsena, saya mau tanya. Bapak kenapa disini ya? apa ada masalah dengan mobilnya?."

"Perkenalkan saya Pak Maman. iya mas, ban mobilnya bocor terus si non udah telat masuk sekolah." jawab Pak Maman dengan nada sedih.

Alana yang menyadari adanya percakapan antara Pak Maman dengan seseorang pun mendekat.

"Maaf, anda siapa ya?" tanya Alana.

"Oh saya Arsena, saya ngga sengaja tadi lihat kamu sama Bapak ini. jadi saya kesini untuk menanyakan apa ada yang bisa saya bantu." jawab Arsena ramah

"Saya Alana, dan untuk tawarannya terima kasih, tapi tidak usah repot-repot. sebentar lagi montir datang membawa ban cadangan." tolak Alana sopan.

"Baik kalau begitu, saya permisi." Ucap Arsena, tapi sebelum Arsena berbalik badan Pak Maman mencegahnya.

"Maaf mas, boleh saya minta tolong antarkan non Alana kesekolahnya? non sudah terlambat." minta Pak Maman

"Kalau Alana tidak keberatan saya dengan senang hati akan membantu, bagaimana Alana?" Kata Arsena

" Tapi Pak Maman nggak apa-apa nih Alana tinggal?" tanyanya.

"Nggak apa-apa non, daripada nanti non tambah telat kesekolah." jawab Pak Maman

"Yasudah Alana mau, sebelumnya terima kasih ya...?" Alana bingung harus memanggil Arsena apa, Arsena yang tahu Alana kebingungan pun langsung menyahut

"Arsena. panggil saya Arsena saja."

"baik, terima kasih ya Arsena?" ucap Alana merasa tak nyaman karna sangat jelas jika Arsena lebih tua darinya.

"iya sama-sama. yasudah kami berangkat ya pak" pamit Arsena pada Pak Maman. lalu mereka segera memasuki mobil untuk berangkat.

~Di dalam mobil~

"Kamu sekolah dimana Alana?" tanya Arsena karna dia tidak tahu dimana sekolah Alana.

"oh iya, antarkan saya ke SMA Pelita. saya sekolah disana." jawab Alana sambil menepuk jidatnya pelan, karna lupa memberi tahu.

"baik, tolong antar kami ke SMA Pelita ya pak" minta Arsena pada Pak Dani.

~~

Butuh waktu 10 menit untuk sampai disekolah Alana, dan selama diperjalanan mereka hanya saling diam. Mereka sampai disekolah Alana, Alana pun berterima kasih pada Arsena dan supirnya karna telah mengantarnya, walaupun dia terlambat tapi dia bersyukur karna sampai disekolah dengan selamat.

"Terima kasih ya Arsena, sudah mengantar saya. saya juga berterima kasih pada Pak Dani sudah mengantar saya. Permisi." ucap Alana

"iya sama-sama" jawab Arsena dan Pak Dani. Alana segera turun dari mobil dan berdiri sebentar untuk melihat mobil Arsena berlalu.