webnovel

Pelukan Pertama

Tangis Rena hampir meledak. Pandangannya mengabur menahan air mata yang mendesak-desak ingin keluar. Dada wanita itu terasa sesak.

Amat sangat sesak.

"Rena?"

Wanita itu membuang muka. Tidak sudi dia melihat sumber sakit hatinya selama lima tahun ini. Rena beringsut menjauhi tanpa kesadaran penuh. Hati dan otaknya benar-benar tidak sinkron saat ini.

"Kau marah padaku?"

Ingin sekali wanita itu melemparkan seluruh sumpah serapah dan makian ke satu orang di hadapannya ini. Namun, bibir Rena kelu. Lidahnya tersimpul mati. Sepatah kata pun tak mampu dia ucapkan.

Lalu terdengar tawa perlahan. Badan Rena gemetar hebat. Dia tidak bisa menahan diri lagi.

"Brengsek kau, Eric!" Wanita itu akhirnya memuntahkan seluruh emosinya.

Tinju kecilnya terulur begitu saja memukul-mukul dada Eric. Tangis wanita itu kini benar-benar pecah. Rena sudah tidak kuasa lagi menahan apa pun.

"Aku memang brengsek, Rena. Maafkan aku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com