webnovel

Kencan Berkedok Pekerjaan

"Maafkan aku."

Rena berusaha mencari kata yang pas untuk menggambarkan perasaannya. Dan dua kata itulah yang sanggup merangkup seluruh isi hati dan pikirannya.

"Ya, Rena?"

"Kita ke sini untuk mencari pakaian," ujar Rena, "untuk kekasih Anda kan, Tuan?"

Eric menatap perempuan di sampingnya. "Tuan? Kenapa panggilanmu formal lagi?"

"Tolong, ini kita sedang berada di area publik." Rena mulai putus asa dengan sikap santai Eric. "Bukankah atasan dan bawahan harus menjaga jarak?"

Eric tertegun. Kepalanya dihantam kekagetan. Lagi-lagi ingatan akan sosok Hee Young kembali melintas di benaknya.

Perkataan yang hampir sama. Ekspresi yang hampir identik. Eric sekonyong-konyong didera kerinduan maha berat pada mendiang istrinya.

"Pak?"

Eric melihat Rena melambai-lambaikan satu tangan depan wajahnya. Lelaki itu menghela napas berat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com