Nyaris Celaka

Usai sarapan pagi, rombongan sudah siap dan berangkat.

Dalam sekejap mata, dua hari berlalu, dan perjalanannya cukup tenang, tidak ada yang aneh.

Kali ini ada dua kelompok orang yang mengikuti, satu kelompok di malam hari, dan satu kelompok dipimpin oleh Toni di siang hari.

Padahal, persiapan kali ini sudah sangat memadai, belum lagi dengan status Johan sekarang, siapa yang berani main-main di kepala harimau?

Jadi perjalanan Johan kali ini hanya dianggap sebagai perjalanan bisnis biasa, dan tidak ada yang merasa akan terjadi sesuatu.

Hanya Hani, semakin dekat dia ke tujuan, semakin tegang hatinya.

Awalnya dengan pengaturan staf seperti itu, memang tidak mungkin berbahaya, tapi siapa sangka sekelompok orang akan datang ... di dalam mobil.