webnovel

Berpura-pura Tidak Tahu?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Sebuah mobil Rolls Royce hitam terlihat memasuki halaman panti asuhan dan berhenti di depan pintu utama panti asuhan.

Manajer Zhang melangkah maju mendekati pintu mobil itu kemudian dengan hormat ia membukakan pintunya. Setelah itu, sesosok tubuh yang tegap tinggi keluar dari mobil. Aura yang kuat dan sangat terhormat dengan cepat menyebar ke seluruh halaman.

Semua orang di sekitarnya tanpa sadar menatapnya seperti tengah menahan napas. Setelan khusus yang dipakainya itu terlihat sangat pas di tubuhnya. Setiap gerakannya terlihat seperti seorang penguasa yang bermartabat.

Xu Mushen keluar dari mobil, matanya sedikit terangkat. Tidak tahu alasannya, di antara banyak orang di depan matanya, perhatiannya hanya fokus menatap pada Xu Qiaoqiao.

Mata Xu Mushen memandangi tubuhnya yang kurus dan sedang menggendong seorang anak kecil. Keduanya tampak sedang diisolasi oleh sekelompok orang, dan tampak di posisi yang lemah.

Alisnya sedikit menyipit, seakan mengatakan jika ada sedikit ketidakpuasan di dalam hatinya. kedua mata itu bertemu saling bertatapan. Xu Qiaoqiao segera menundukkan kepalanya dan mengepalkan tangannya. Dalam dirinya, ia ingin sekali menemukan sebuah lubang untuk menyembunyikan diri.

Tidak ada yang tahu penyebabnya, Xu Qiaoqiao tidak ingin Xu Mushen melihatnya dalam situasi sulit seperti sekarang ini. Perasaan malu ini membuatnya merasa seperti badut.

Reaksinya saat itu membuat Xu Mushen merasakan ketidaknyamanan dalam hatinya. Apakah ini saatnya memutuskan untuk berpura-pura tidak mengenalnya?

Liang Mengxian sedikit terkejut melihat pria ini. Kenapa pria ini terlihat tidak asing baginya?

Meskipun Xu Mushen ada di sana malam itu, tapi bagaimanapun saat itu hujan sangat lebat sehingga tidak ada yang bisa melihat dengan jelas. Alhasil Liang Mengxian pun tidak mengenalinya.

Dalam pandangan Liang Mengxian, terlihat manajer Zhang telah menundukkan kepalanya dan berkata dengan ragu, "Tuan Xu, saya benar-benar tidak menyangka ditengah kesibukan Anda, ternyata Anda masih bisa menyempatkan untuk berkunjung ke sini. Apakah ada keperluan khusus sehingga Anda datang ke sini?"

Dalam pemberian dana bantuan untuk panti asuhan ini, hal-hal seperti dana amal dikelola dengan cara melewati satu proses ke proses yang lain. Bisa dikatakan memerlukan banyak waktu untuk mencairkan uangnya.

Tuan Xu, yang berada di puncak piramida, biasanya tidak datang kemari secara pribadi. Jadi hari ini, atas dasar apa dia tiba-tiba datang ke sini?

Ketika Manajer Zhang berpikir, dia melihat Xu Mushen menatap lurus ke depan. Saat mengikuti arah garis pandangannya, Manajer Zhang mencoba mengarahkan pandangan matanya ke arah yang sama dan ia melihat Xu Qiaoqiao di sana. Ternyata Xu Mushen sedang menatap gadis yang baru membuat masalah di panti ini.

Kembali lagi pada Xu Mushen, ia masih menatap Xu Qiaoqiao dalam-dalam. Kedatangannya ke sini, pasti karena masalah yang terjadi tadi malam. Bedanya sekarang, ia berdiri di sini sebagai pemegang saham utama, mengapa gadis ini masih tidak bisa memahami intinya?

Xu Mushen sedikit mengernyit, di tengah pandangannya yang tertegun pada Xu Qiaoqiao, ia menunjuk padanya dan bertanya, "Apa yang terjadi dengan mereka?" 

Nada bicaranya tak terdengar emosi ataupun marah. Manajer Zhang dengan segera menceritakan apa yang sedang terjadi dengan mereka saat itu, "Ini mengenai pengadopsian seorang anak."

Xu Mushen biasanya tidak ingin tahu lebih banyak informasi mengenai masalah internal panti asuhan ini. Sebab, sebagai penyumbang utama dana bantuan panti asuhan ini, tentu dirinya tidak peduli jika ada reputasi buruk yang menimpa panti asuhan. Manajer Zhang segera mengalihkan topik, "Tuan Xu, apakah Anda ingin saya mengantar untuk berkeliling sebentar?" 

Xu Mushen belum menjawab pertanyaan manajer Zhang, namun tiba-tiba Liang Mengxian menyentil cerita saat malam kemarin, "Tuan Xu, apakah anda datang ke sini karena mendengar tentang anak yang akan melompat dari atas gedung?"

Manajer Zhang langsung menggelengkan kepalanya, melirik Liang Mengxian dengan tajam, seperti memberi isyarat padanya untuk tutup mulut.

Tapi Liang Mengxian tampaknya tidak melihat mata Manajer Zhang sama sekali. Ia mengambil langkah ke depan dan menunjuk ke Xu Qiaoqiao, "Tuan Xu, orang ini adalah noda bagi panti asuhan, ia telah membuat seluruh panti asuhan merasa malu! Semua masalah yang terjadi di panti asuhan ini, semua disebabkan olehnya!

Xu Mushen mengerutkan keningnya dalam-dalam.

Manajer Zhang segera berkata, "Sudah cukup, kamu diamlah!"

Xu Mushen menyipitkan matanya yang dingin, "Biarkan dia bicara."

Manajer Zhang tidak berani berbicara lagi.

Liang Mengxian terus berbicara, "Anda juga pasti tidak tahu, mengenai kejadian delapan bulan yang lalu ..."