Zenecka Ravindra Clovis

Zenecka Ravindra Clovis atau biasa di panggil Zen. Cowo yang memiliki tubuh tinggi, putih dan mata dengan berwarna coklat. Zen adalah anak tunggal dari keluarga Ravindra Diningrat , pengusaha properti terkaya di Asia dan ia adalah cucu Tunggal dari keluarga ningrat yang masih memiliki silsilah yang bisa disebut darah biru.

Ibunya yang berasal dari Yogyakarta memiliki gelar yang sangat penting di Keraton Yogyakarta yaitu Sekar Kedhaton yang artinya anak perempuan tertua dari Permaisuri. Pada saat menikah orang tua Zen memutuskan untuk keluar dari Keraton dan tinggal di Prancis bersama kelurga kecilnya, walaupun dengan berbagai halngan dan rintangan dari Keraton.

Dari kecil Zen dan keluarganya tinggal di Prancis, Zen selalu ikut kemanapun orang tuanya pergi. Mengingat orang tuanya memiliki beberapa perusahaan di Asia dan di Prancis.

Zen adalah cowo tampan yang mempunyai kelebihan yang jarang dimiliki orang lain. Zen dapat melihat dua kehidupan " nyata dan gaib " yang belum tentu orang lain bisa melihatnya pula.

Kelebihan yang sudah ia miliki sejak lahir, baru diketahui saat ia menginjak usia 7 tahun. Saat itu ia selalu bercerita kepada orang tuanya kalau ia memiliki teman yang hanya bisa keluar di malam hari. Awalnya orang tua Zen mengira itu hanya imajinasi anaknya saja. Tetapi lambat laun, hal itu tetap terjadi hingga ia besar dan orang tuanya percaya kalau Zen memiliki mata bathin yang sudah terbuka..

Zen sempat dijauhi oleh teman sekolahnya karena menganggap ia gila yang selalu berbicara sendiri, mungkin menurut teman teman Zen yang notabane adalah anak anak blasteran hal yang berbau mistis atau hantu hanya ada di film film horor saja menurut mereka. Tapi tidak untuk Zen dan kelurganya.

Zen sebenarnya bukan anak yang suka dengan kesunyian, ia pandai beradaptasi dengan lingkungan barunya. Hanya saja keadaan lah yang membuat ia merasa di asingkan oleh teman teman sekolahnya pada waktu itu.

Saat ini Zen sudah SMA. ia mencoba mencari sekolah baru dan teman baru di Indonesia, Zen berharap di sekolah barunya nanti ia akan bisa mendapatkan teman yang bisa menerima perbedaan yang anak lain tidak miliki.

Kelebihan Zen selain dapat melihat yang tak kasat mata, ia dapat membaca masa lampau ( Retrocognition )ataupun merasakan kejadian terdahulu dengan menyentuh dahi seseorang ataupun benda peninggalan terakhir ( Psychometri ). Zen juga bisa berkomunikasi dengan yang tak kasat mata ( Mediumship ), dan yang lebih penting lagi Zen dapat Kemampuan melihat peristiwa yang terjadi di tempat lain ( Clairvoyanc ) . Hhhmm bisa dikatakan Zen dapat mengetahui peristiwa yang terjadi tanpa ia perlu berada di tempat tersebut maupun mendapatkan informasinya dari orang lain. Contohnya ketika seseorang mengetahui ada tabrakan mobil di lampu merah, padahal orang tersebut sedang berada di kamar mandi..

Awalnya Zen merasa terasingkan dengan berbagai keburukan yang selalu dilemparkan orang lain kepada dirinya, bahkan orang tua nya pun sempat menjadi bulan-bulanan oleh tetangganya sendiri yang melihat keluarganya seakan seperti paranormal ataupun orang gila dalam satu keluarga.

Sudah puluhan kali keluarganya membawa Zen ke psikolog ataupun psikiater, semakin usianya bertambah semakin bertambah pula kelebihannya. Hingga suatu hari Ibunda Zen merasa putus asa dan memutuskan untuk mebawa Zen ke Indonesia, mungkin dengan membawa Zen ke keraton dan mengunjungi eyangnya masalah ini akan terselesaikan " batin Ratna.