POV via.
Saat aku membujuk Azka untuk menemuinya. Aku pikir aku sudah memikirkan semua ini berulang ulang. Aku sulit tidur malam tadi. Mungkin karena hawa panas setelah berhubungan dengan suamiku. Jika dia bisa langsung mendengkur, aku malah terus terusan membolak balik tubuh. Di kepalaku terus berputar putar berbagai hal. Membebani. Dan yang paling banyak aku pikirkan adalah tentang nya.
"Selamat pagi sayang. Apa kau mau minum ini?" Azka menggoda dengan mengangkat teh pemberian Ailee. Aku menggeleng lemah. Apa dia tak melihat mata panda ku. Sungguh aku tak bisa Lelap tidur malam tadi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com