Malam ini begitu hangat terlebih di kamar merah jambu milik Ailee, tak mau ada yang menjeda dan mengganggu baik Ailee ataupun Yosep menekan power off pada ponsel mereka, memastikan pintu terkunci sempurna. Ailee menekan kontak lampu membuat cahaya ruang tamu menjadi samar, hanya bias dari lampu ruang makan yang membuat mata keduanya seakan bersinar diterpa bayang dan sinar yang samar.
"Aku ingin melihat jelas dirimu.." bisik Ailee kembali duduk di pangkuan Yosep. Beberapa detik. Menarik nafas dalam.
Saling menatap dan menyimpan rupa dengan sempurna. Berharap semua ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Jangan terlalu lama karena tensi sudah di luar batas kendali.
Yosep mengangkat tangannya, dengan lembut menelusuri kulit leher jenjang Ailee, meminta gadis itu dengan sukarela menengadahkan kepalanya, meresapi tiap sentuhan hangat di kulitnya yang mulus.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com