Mario baru saja selesai membersihkan diri. Dia menyeka sisa air di rambutnya dengan handuk kecil. Pria itu menikmati air hangat Paris.
"Wah lihatlah siapa ini!" Ujar Bey tak mengedipkan mata. Mario membalas tatapan itu dengan wajah bingung.
"Kenapa?" Tanya Mario heran.
"Suamiku sungguh sudah dewasa." Mario menautkan alis. Ada apa dengan istrinya.
"Sejak kapan kau mempunyai guratan otot dan semakin seksi?" Mario mengedipkan mata, merasa bangga.
"Apa kau baru sadar, kalau suamimu ini sangat tampan dan seksi?" Bey melebarkan senyum, dan tertawa kecil.
"Makanya jangan melirik pria asing saat aku tak bersama denganmu!" Ketus Mario segera berlari melintasi ranjang, dan mendekap erat tubuh istrinya dari belakang.
"Ah! Kau masih basah!" Protes Bey, dia bahkan belum mandi dan masih menikmati makanannya.
"Kulitmu terasa dingin!" Protes Bey, berusaha melepaskan diri, tapi Mario malah sengaja mengibaskan rambut basahnya dan memercik istrinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com