Hari berganti hari..
Bulan berganti bulan..
Proyek hampir sepenuhnya usai, sedikit lagi. Butuh sedikit lagi kesabaran.
CKLEK!!
Azka membawakan senampan minuman herbal dan semangkuk bubur. Dia menutup pintu dengan kaki. Yosep segera bangun dari pembaringan dan menyandarkan punggung.
"Ck, kau ini! Sudah berapa banyak orang yang menasehati tapi tak kau dengarkan. Bagaimana? Sudah lebih baik?" Yosep mengangguk.
"Aku membawakan minuman herbal dan bubur. Apa perlu aku suapi?"
Azka membuka tutup mangkuk dia menyodorkan pada Yosep yang menggeleng lemah. Wajahnya pucat dan bibirnya kering. Azka tersenyum sinis.
"Kau ini. Bagaimana kalau Ailee tahu. Habis aku di omeli olehnya. Kau suka sekali melihat aku di omeli ya!"
Baru saja membahas Ailee. Tak selang lima detik ponsel Yosep berdering. Panggilan video dari Ailee.
"Hah, umur panjang. Dia sudah menelepon saja!"
Yosep tak mendengarkan kalimat Azka. Dia mengangkat ponsel dan menyodorkan pada Azka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com