82 Rena Zakariya

Dengan susah payah Rena berusaha menutup rolling dor toko bunga miliknya, akhirnya kini ia bernafas lega setelah berhasil menutup toko bunga miliknya.Dan kini ia duduk di bangku diantra bunga-bunga miliknya. menelungkup kan wajahnya diantara dua kaki yang ia tekuk diatas bangku panjang, air matanya luruh tak dapat ia cegah.

'Bunda, Ayah, Rena kangen sama bunda dan ayah' gumam Rena dengan terisak.

'Rena ingin ikut kalian berdua, bagaimana bisa kalian meninggalkan aku seorang diri disini? tanpa siapapun,'

Rena terus saja menangis, hingga ia tertidur di bangku diantara bunga-bunga miliknya. Hingga pagi menjelang dia mengucek matanya pelan, namun tiba-tiba ia mengingat sesuatu.

'Semalam perasaan aku di toko bunga, kok sekarang ada di kamar ? ga mungkikan aku ngigau terus jalan sendiri ke kamar,' Rena berbicara cukup keras seorang diri hingga mengagetkan orang yang tidur beralaskan kasur lantai di bawah ranjangnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter