42 Penggerebekan

"Semua siap diposisi masing-masing!!" Perintah Arka.

Arlita memasukkan beberapa peluru pada pistol yang ia pegang, kemudian memasukkan pada sarung pistol yang ada di pinggangnya.

"Siap Arlita?" Tanya Arka.

"Hm." Arlita mengangguk mantap.

"Sebentar lagi mereka akan datang." Ucap Arlita sambil mengecek tab yang tersambung pada mesin pelacak yang telah dipasang pada mobil yang dikendarai Richard Mahendra.

"Tepat ketika mereka keluar dari mobil, Tim satu lakukan tindakan penyergapan, Tim dua mengantisipasi keselamatan tim satu, Tim tiga mengamankan lokasi, tim empat penyisiran." Suara Arka kembali terdengar pada alat komunikasi yang sudah terpasang di telingga setiap anggota tim.

Tak berapa lama mobil yang dikendarai Richard Mahendra memasuki gedung tua, lokasi penggerebekan sekalian pabrik narkoba terbesar dikota itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter