59 Pembicaraan dua lelaki

"Assalamualaikum, Ma." Ucap Rey setelah menggeser tombol berwarna di layar ponselnya.

"Jelita dan Ronald sudah sadar, Alhamdulilah kalau begitu, nanti kalau urusan di kantor polisi sudah selesai, Rey akan langsung balik ke rumah sakit." Lanjut Rey pada sang mama.

"Oke, makasih ya ma, salam buat semua yang ada disitu. Ehm . . . Iya .. .. Ma.. . Ehm, Waalaikumsalam warahmatullah." Rey memasukkan kembali ponsel pada saku celananya setelah menutup telpon dari mamanya.

"Bagaimana keadaan mereka?" Tanya Arka yang sedang menyetir di samping Rey.

"Alhamdulilah mereka sudah sadar dan baik-baik saja." Jawab Rey sambil tersenyum ramah dan sesekali menatap Arka yang sedang menyetir.

"Syukurlah kalau begitu." Ucap Arka, dan di jawab anggukan oleh Rey.

"Ehm, Rey. Boleh aku tanya sesuatu?"

Rey menoleh pada Arka, dan dengan mantap menganggukakan kepalanya sambil menjawab. "Tentu, kamu mau tanya apa, Ka?"

"Seberapa jauh hubunganmu dengan adikku?"

"Maksudmu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter