303 Menabur Cinta

Semakin hari kesehatan Yola semakin membaik, dan selama itupun Abdul tidak pernah sekalipun meninggalkan Yola, bahkan hanya untuk pulang ke rumah. Untuk Sholat pun Abdul selalu di dalam kamar rawat Yola dan selalu berjamaah dengannya.

"Apa kamu mau makan?" Tanya Abdul pada Yola yang sedang duduk bersandar di kepala ranjang.

"Apa kamu lapar?" Yola balik bertanya pada Abdul membuat Abdul terkekeh lalu mencubit hidung Yola karena gemas.

"Aku maunya makan sama kamu." Jawab Abdul sambil tersenyum manis.

"Tapi aku lagi malas makan nasi." Jawab Yola, Abdul menaikkan kedua alisnya mendengar ucapan Yola.

"Lalu, kamu mau makan apa?" Tanya Abdul sambil menatap lembut Yola.

"Ehm… makan apa ya, pingin makanan yang waktu itu kamu bawa pas malam-malam itu." Jawab Yola.

Abdul mengerutkan dahi, mengingat makanan apa saja yang pernah Ia bawa untuk Yola saat mereka diam-diam bertemu di atas atap.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter