Jhonatan dan Lala turun ke restaurant hotel tempat di mana keluarganya menunggu mereka untuk makan siang. Yah! Mentang – mentang pengantin baru, makan pagi saja telah berganti menu dengan sesuatu yang lebih enak walau tak mengenyangkan perut. Tapi justru membuat perut keroncongan karena lapar.
"Ciye, pengantin baru…. Apa kabar nih sarapan pagi, sampai kelewatan." Goda Yola.
"Kayak ga pernah jadi pengantin baru aja kamu.." Balas Jhonatan sambil menarik satu kursi untuk Lala lalu Ia mendudukkan pantatnya di samping Lala.
"Di amah jangan di kata, lebih parah!" Ini bukan Yola yang menjawab tapi Fatih yang berusaha melampiaskan kekesalannya setiap kali memergoki pasangan Yola dan Abdul bermesraan, yang tentunya membuat gejolak jomblonya semakin meronta.
"Duh jiwa – jiwa jomblonya meronta." Yola tak kalah membalas ucapan Fatih yang tepat sasaran.
"Liatin nih ntar aku bawa cewek cakep jangan pada kaget." Jawab Fatih tak mau kalah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com