Saat kata-kata pemuda itu bergema di telinga Gu La, matanya terbelalak. Dia tiba-tiba teringat kejadian di masa lalu di mana seseorang telah membayar harganya untuk menyinggung Meng Hao.
Tubuhnya mulai bergetar ketika dia menatap murid Ketiganya itu. Dia tiba-tiba mulai bertanya-tanya apakah orang ini… adalah murid Ketiganya, atau musuhnya.
"Gu La, bagaimana menurutmu?" kata Meng Hao, tersenyum saat menatap Gu La. Tubuh Gu La seperti sebuah saringan, tidak hanya gemetar, tetapi juga mengeluarkan keringat dingin. Dia baru saja hendak membuka mulut untuk menjawab ketika…
"Sialan!" teriak pemuda itu, sekali lagi memotong penjelasan Gurunya. "Kau berani memanggil Guruku dengan nama pribadinya? Apa yang membuatmu berpikir bahwa kau memenuhi syarat untuk melakukan itu?!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com