webnovel
Webnovel / Urban / Aku Dipaksa Jatuh Cinta

Aku Dipaksa Jatuh Cinta

Xue Xi, seorang anak yang pendiam dan jenius, terpisah dari orang tuanya sejak kecil yang pada akhirnya, di umurnya ke 18 tahun, dia dapat kembali berkumpul lagi dengan kedua orang tuanya. Walaupun kedua orang tuanya sangat menyayanginya, tapi justru ini adalah titik awal dari semua masalah yang akan dia hadapi secara bertubi-tubi. Adik sepupu yang arogan dan memandang rendah dirinya berusaha mencuri semua miliknya. Seorang nenek yang selalu memandang rendah dirinya dan mamanya. Teman-teman sekolah yang merendahkannya karena sejak kecil dia tinggal di panti asuhan. Hingga dia mendapatkan ‘kutukan’ aneh yang membuatnya harus berpacaran dengan Xiang Huai, seorang laki-laki misterius yang tiba-tiba saja muncul di dalam kehidupan Xue Xi. Apa sebenarnya ‘kutukan’ itu? Kenapa dia bisa mendapatkan ‘kutukan’ itu? Dan kenapa orang yang harus menjadi pacarnya untuk menangkal rasa sakit akibat ‘kutukan’ itu adalah Xiang Huai? Dan bagaimana Xue Xi menghadapi semua orang yang bersikap buruk kepadanya?

Mr. Yan · Urban
Not enough ratings
60 Chs

Perlombaan Nasional!

Editor: Wave Literature

"Apanya yang benar?"

Mahasiswa yang baru saja lulus itu merasa kebingungan. Saat ia melangkah maju dan melihatnya, dia langsung terkejut, "Ini adalah…"

Feng Shengshen dengan panik bangkit berdiri. Dia bergegas merapikan semua barang yang ada di atas meja kemudian saat dia melihat mahasiswa yang baru saja lulus itu dia menghela nafas.

Mahasiswa yang baru lulus itu masih terlihat tertegun dan bertanya, "Itu benar?"

Feng Shengshen menganggukkan kepalanya.

Kemudian dia terpikirkan sesuatu dan segera mengambil handphonenya untuk menelpon Xue Xi.

Tapi karena sudah malam sepertinya Xue Xi juga sudah tidur, karena itu gadis itu tidak mengangkat telepon Feng Shengshen untuk waktu yang lama, kemudian terdengar suara Xue Xi yang mengatakan 'Halo' dengan suara yang serak dan mengantuk.

Feng Shegnshen langsung dengan terburu-buru bertanya, "Apa kamu mengirimkan jawaban ini kepada orang lain?"

Xue Xi tertegun sejenak kemudian menjawab, "Tidak."

PREVINDEXNext