Bulan Pertama #1

Happy reading...

Sorry banyak typo,

.

.

.

.

.

Hai aku Ainatik, sering dipanggil Ain oleh teman teman ku. Aku adalah gadis periang dan aktif. Sampai ketika tiba-tiba aku didiagnosa menderita penyakit jiwa kronis yaitu skizofrenia.

Dokter : "Anak anda menderita skizofrenia".

Gendang telinga ku serasa dipukul dengan keras. Seperti langit runtuh menimpa ku. Hati hancur sehancur hancurnya. Gadis periang itu kini tlah tiada. Tinggallah gadis pemurung yang selalu menangis di pojok kamar.

Hari hari serasa makin mencekam. Penyakit yang menggerogoti tubuhku ini makin lama makin terasa saja, rasa sedih yang berkepanjangan ini, halusinasi yang terus terusan kualami juga bisikan bisikan yang sungguh membuat mual. Sungguh aku tak sanggup lagi. Hatiku seakan semakin ciut. Rasa takut kehilangan diri sendiri. Takut tidak lagi bisa mengontrol diri sendiri.

Sabtu entah tanggal berapa aku tidak peduli, baru sekitar 1 bulan di diagnosa skizofrenia aku merasa capek dan bosan harus hidup seperti ini terus tak bisa selayaknya manusia normal. Aku kesepian di dunia ini, hampa rasanya dan aku tak tahu harus apa. Aku bingung dengan diri ku sendiri. Aku capek dengan keadaan ku, tapi aku masih ingin hidup. Aku kasihan dengan Ibuku siang-malam menangisi kemalangan ku. Itu yang paling menyakiti ku melihat ibu ku menangis karena aku.

.

.

.

.

.

#Aku menulis ini untuk metode terapiku, self treatment istilah kerennya. Jadi untuk kalian yang vote dan komen terimakasih telah berkontribusi dalam terapi ku.

#Salam sehat