webnovel

Bagaimana aku memulainya?

Zaman sudah berubah, semakin maju dan semakin canggih. Baik itu dari pikiran umat manusia untuk mengubah dunia, mereka semua berlomba menjual ide atau mendedikasikan impian mereka.

Aku sendiri juga begitu, mendedikasikan hidupku di bidang teknologi. Jujur saja aku memang sering diremehkan karna aku perempuan tapi aku membuktikannya pada mereka, bahwa aku bisa, aku bisa melampaui mereka, aku bisa unggul dari mereka, aku bisa merintis perusahaanku sendiri.

Oh iya namaku Rania Aurora Dewi, mereka memanggilku Rania. Singkat saja, sebenarnya aku mendedikasikan hidupku ke bidang teknologi bukan sepenuhnya keinginanku. Aku hanya meneruskan impian ayahku yang sudah tiada.

Aku bergerak sendiri, belajar penuh sepanjang hari, mencoba hal baru yang bahkan bisa melukai diriku sendiri. Aku suka tantangan dan juga aku suka membayangkan hal-hal penuh keajaiban di dalam otakku.

Aku berhasil, aku mendirikan perusahaanku sendiri dan selalu berkembang. Orang bilang aku keras, disiplin, dan tekun. Mereka memandangku sebagai gadis dingin yang sukses di usia belia entah itu pujian tapi aku kurang suka mendengarnya.

Mereka hanya tak tau sisiku yang satunya, sisiku yang ku sembunyikan dan hanya aku yang mengetahuinya. Oh mungkin adik laki-laki ku tau bahwa aku memiliki sisi yang berbeda ketika aku membaca novel kesukaanku.

Aku suka membayangkan keajaiban yang mustahil terjadi di dunia ini, kisah romansa kerajaan yang menarik minatku. Aku tak pernah pacaran, bagiku pria fiksi jauh lebih baik 100 kali lipat, aku sangat menyukai mereka.

Pangeran yang digambarkan lembut dan tampan serta berwibawa. Senyum hangat menawan seperti merasakan hamparan kebun bunga yang sangat indah, kalimat yang mereka utarakan bisa membuat para pembaca tenggelam di lautan coklat manis penuh perasaan, aku sangat menyukainya. Aku selalu jatuh cinta pada pangeran kerajaan yang digambarkan sempurna dalam kisah novel, seakan cerita itu menyeretku membuatku berkhayal.

"Bagaimana ya jika aku yang jadi tokoh utamanya?" Aku pasti sangat bahagia dan hidup tentram.

Diwaktu senggang aku suka membaca kisah mereka, menempatkan waktuku di sudut, membaca bagaimana mereka melakukan perjalanan dan jatuh cinta pada karakter wanita. Aku kadang suka berteriak karna terlalu semangat atau bahkan menangis begitu hebat ketika pangeran favoritku meninggal. Semua ekspresiku nampak jelas saat aku menikmati novel tersebut.

Penulis/author novel favoritku bernama Arthur Lowie atau dipanggil ArLo, cukup kaget pada awalnya menyadari fakta kalau dia pria, pria mana yang menulis kisah romansa kerajaan seperti ini? Jarang terjadi dan itu sangatlah langka.

Meski begitu aku selalu mengikuti karya ArLo, apapun karya dan eventnya aku mengkutinya. Dan kali ini ArLo memulai sebuah promosi visual untuk novel barunya, aku sangat bersemangat, aku bertaruh apapun untuk mrndedikasikan seluruh hatiku pada karya ArLo yang baru ini.

Aku jatuh cinta pada pandangan pertama dari visual karya baru yang ArLo tulis. Pangeran Charles von Rozvioto, dia digambarkan sangat tampan dengan surai perak serta netra biru lautnya yang sangat indah bukan hanya itu senyum manisnya pun sangat menawan membuatku ingin segera menikahinya.

"Dia itu benar-benar tipeku." Kepribadiannya terlihat lembut seperti permen kapas meski hanya melihat visualnya saja aku sudah jatuh cinta. Aku penasaran akan jadi seperti apa nanti cerita yang dibuat ArLo kedepannya, aku sangat menantikannya begitu juga dengan event yang ArLo buat.

Tradisi ArLo membuat event untuk promosi visual guna menarik minat kaum hawa akan ketampanan pangeran yang sangat menonjol. Aku mengikutinya dan tentu juga give away yang mereka adakan, aku selalu banyak menghamburkan uang untuk membeli merch ataupun mengikuti event ini.

Aku tak terlalu memikirkan pengeluaranku, mengikuti event ini membuat diriku menggebu dan tentu aku sangat menikmatinya jadi aku tak rugi. Sudah berkali-kaki aku mengikuti give away dan tak pernah menang tapi kali ini berbeda.

Entah itu kebetulan atau keberuntungan aku sangat bahagia rasanya seperti mendarat di surga penuh harapan yang terwujud. Aku memenangkan 1 give away dan itu di event karya baru ArLo yang sangat kunantikan berjudul 'Cahaya dan kegelapan 2 pangeran.'

Aku sampai melompat di tengah malam berteriak penuh menumpahkan semua perasaan senangku. Aku merasa, aku adalah manusia paling beruntung diantara semua para penggemar yang mengikuti event ini.

Aku tertawa dan tersenyum sombong merasa berada diatas mereka, dibalik layar televisi aku mengamati ArLo berbicara seperti tujuan promosinya ArLo ingin karyanya lancar, aku sangat mendoakanmu ArLo terimakasih karna memberiku kesempatan memenangkan give away ini, aku juga cukup tertegun melihat ArLo berbicara.

Dengan kacamata itu ArLo terdengar sangat sopan dan berkharisma, "Ya dia memang tampan tapi tak lebih tampan dari Charlesku." Ujarku tapi semakin diamati caranya menatap para penggemar dibalik kamera atau bahkan bertemunya secara langsung.

"Ya jika aku harus memilih pasangan di dunia ini aku bisa saja bersama ArLo." Kadang kupikir dia seperti pangeran kerajaan yang tersesat ke dimensi ini.

Aku menunggu berhari-hari penuh cemas dan tak sabar sampai akhirnya paket hadiah give away ku tiba. Aku sangat excited membukanya, merch official dari karya ArLo, aku bersumpah akan melindunginya segenap jiwaku.

Poster tampan Pangeran Charles, aku menyukainya bagaimana cara dia tersenyum tipis tapi penuh kehangatan, aku menciumnya dan memeluknya lalu poster lainnya aku buang karna tak suka dengan karakternya.

Kemudian terakhir ada kotak musik klasik disertai kunci, kotak musik dengan desain yang cukup menarik dengan gabungan warna biru dan putih, ini mirip seperti penggambaran Pangeran Charles aku sangat menyukainya.

Tapi aku tak tau jika kotak musik itu malah membawaku ke tempat lain, melodi yang dikeluarkan kotak musik itu membuatku menutup mata, rasanya seperti ditarik masuk dan menari layaknya seorang tokoh utama.

Aku memang cemburu mengetahui bahwa nanti tokoh utama wanita itu bisa mendekati Charles, aku sangat ingin merebut posisinya tapi aku bisa apa? Pengambarannya sangat cantik bisa kuliat dari figur wanita yang berputar ditengah kotak musik. Aku menyadarinya bahwa dia adalah tokoh utama dalam novel ini.

"Bagaimana jika aku yang jadi tokoh utamanya, ah aku sangat menginginkannya." Aku tak mengerti bagaimana ceritanya aku berpindah tempat dan ternyata melodi itu membawaku ke tempat dimana cerita novel 'Cahaya dan kegelapan 2 pangeran.'

Pemandangan yang asli ini tak salah lagi, aku melihatnya di promosi visual waktu itu. Kemudian penampilanku sekarang seperti figur wanita yang berputar di tengah-tengah kotak musik, "Apakah ini artinya aku menjadi tokoh utama?"

Aku tak tau bagaimana kamu membuatnya ArLo tapi benar-benar deh aku sangat berterimakasih. Rasanya ini bukan keberuntungan lagi melainkan ini takdir, aku bisa memulai kisahku dan aku juga bisa membuat kisahku sendiri.

Aku akan menemuinya, pangeran impianku, Charles. Aku sangat menantikannya, hidup bahagia di negeri dongeng ini, penuh keindahan dan rasanya fantasi banget beda seperti dunia nyata yang ku jalani.

"Nikmatilah petualanganmu." Itulah kata-kata ArLo terakhir di balik layar televisi, jadi ini maksudnya.

"Jadi bagaimana aku akan mulai, pertama mungkin aku harus pergi ke- Hah? apa ini?" Mataku tak salah liat, baru saja aku ingin memulai kisahku sendiri sebuah bagan seperti layar muncul dihadapanku.

-Please enter your name-

.....

Aku mengibaskan tanganku tetapi bagan itu tak bisa hilang, apa ini maksudnya?

"Masukan namaku ya? Bagaimana? Apakah aku harus mengetik? Kurasa tidak.." Aku bingung tapi rasanya keadaan ini familiar seperti saat bermain game, kalau begitu-

"Rania." Ucapku kemudian tertulis otomatis disana dan bagan pun berganti.

-Hi Rania ^^ -

•| Skenario bab 1 ??

Misi : Berkenalan dengan 30 orang penduduk atau lebih

Hadiah : 500 gold

"Apa ini?"