Satu lagi anak yang sombong, anak kecil yang tidak lucu!
Xiaotu berjalan pulang sambil menendang batu.
Setelah sampai di rumah, Xiaotu membuka pintu dengan kunci, melihat rumahnya yang begitu sepi, ia menghela nafas, ternyata rumahnya dengan rumah Xu Jingchen hampir sama….
Xiaotu berjalan ke ruang tamu, menutup pintu, mengganti sandal jepit dan masuk ke kamarnya, melempar tas ke kasur, kemudian melihat foto Ayahnya.
Dalam foto Ayahnya adalah seorang pemuda militer, memakai topi dan baju militer, wajah dan mata yang jernih, mulutnya tersenyum melihat kamera.
Xiaotu merasa foto ini adalah foto yang terbagus Ayahnya, foto ini Xiaotu ambil diam - diam dari dompet Ibunya.
Pada tahun 90an, kamera digital belum terkenal, orang yang punya kamera juga sedikit, seandainya ada orang yang mau foto biasanya mereka pergi ke studio foto atau pinjam dengan orang yang punya kamera.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com