Maka dari itu Cheng Shitong hanya butuh 2 sampai 5 gerakan untuk merebut lampion kelinci itu.
Xiaoyong hanya berdiri dengan pasrah di tengah halaman sambil melihat Cheng Shitong berlari membawa lampionnya, sebenarnya dia ingin menangis namun tidak berani.
Cheng Shitong membawa lampion itu ke Cheng Zhiyan, lalu memberikannya kepada Cheng Zhiyan. "Ini paman."
"Terima kasih." Cheng Zhiyan menerima lampion kelinci itu sambil tersenyum, lalu memberikannya kepada Xiaotu.
"..."
Cheng Shitong yang pada awalnya tersenyum seketika berhenti.
"Paman, paman tidak boleh seperti ini, Xiaoyong juga keponakanmu, kenapa paman menyuruhku mengambil lampionnya lalu paman memberikan lampion itu ke pacar paman?"
"Bagaimana dengan kamu merebut mainan yang kamu inginkan tadi?" Tanya Cheng Zhiyan sambil mengerutkan alisnya.
".... sudahlah, mana lampion kelincinya!" Cheng Shitong mendengus seperti suara bola yang kempes.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com