webnovel

Pertemuan Pertama

"Kenapa?" tanya Daffa dengan tawa yang dia tahan karena dia benar-benar heran Raline bersikap seperti itu.

"Gak kenapa-napa," jawab Raline dengan santai.

"Benarkah?" tanya Daffa lagi dengan alis yang terangkat.

"Iya Sayang, aku cuma gak terima sahabat aku dijelekkan seperti itu, apalagi dia sampai difitnah," jawab Raline.

"Oh cuma itu!" ucap Daffa.

"Iya emangnya ada yang salah," ucap Raline.

"Gak salah, apa yang kamu lakukan benar, orang seperti mereka memang harus diberi pelajaran sesekali," ucap Daffa.

"Aku gemas dengernya, Sayang," ucap Raline.

"Aku lupa belum kasih kamu uang jajan buat di sini," ucap Daffa lalu mengambil ponselnya.

"Gak usah lah, aku juga masih punya uang simpanan," ucap Raline.

"Bentar, emang di sini ada ATM?" tanya Daffa.

"Ada tapi kayaknya jauh dari sini," jawab Raline.

"Sepuluh juta untuk satu minggu cukup?" Raline menepuk keningnya dengan perlahan mendengar nominal uang yang disebutkan oleg Daffa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com