"Karena aku risih, apa ada masalah?" tanya Raline dengan alis yang terangkat.
"Tentu saja, apa kau akan selalu seperti itu saat kita tinggal di rumah orang tuaku nanti!" jawab Daffa.
"Why not!" ucap Raline yang malah menantang Daffa lalu dia pergi lebih dulu meninggalkan Daffa yang hendak membantah ucapan Raline.
'Kenapa dia terlihat menggemaskan!' Ucap Daffa di dalam hatinya.
'Ya ampun, apa yang kau pikirkan, Daffa!' Daffa pun segera pergi menyusul Raline yang mungkin sudah menunggu di parkiran.
"Silahkan masuk Tuan Putri!" ucap Daffa sambil membuka pintu mobilnya sedangkan Raline menatap tajam kepada Daffa.
"Cih ... sangat menjijikkan!" maki Raline.
"Lalu aku harus bagaimana? Saat aku bersikap kasar kepadamu, kau terus memakiku. Saat aku bersikap manis, kau memakiku juga!" ucap Daffa.
"Tidak perlu bersikap berlebihan seperti itu!" gerutu Raline yang semakin kesal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com