webnovel

Merasa Bahagia Juga

Pagi-pagi sekali tidur Alvaro sudah terusik karena ponselnya yang berdering, ternyata Arthur mengirim pesan kepadanya namun Alvaro hanya melihat ponselnya tanpa ingin membaca pesan dari sang ayah.

"Masih pagi ternyata!" ucap Alvaro setelah dia melihat jalan yang ada di ponselnya lalu Alvaro melirik kepada Vika yang masih terlelap di sampingnya.

"Ternyata dia cantik saat ditatap dalam keadaan tidur sepeda ini!" gumam Alvaro sambil memandang wajah Vika dengan lekat.

Lalu Alvaro membelai wajah Vika dengan lembut, apa yang Alvaro lakukan membuat Vika terusik dari tidurnya dia pun membuka matanya dengan perlahan.

Vika tersenyum tipis lalu memejamkan matanya lagi mengingat apa yang terjadi di antara mereka tadi malam.

"Kenapa merem lagi? Masih ngantuk?" tanya Alvaro.

"Enggak," jawab Vika.

"Terus?" tanya Alvaro dengan kening yang berkerut.

"Gak apa-apa," jawab Vika.

"Ini masih gelap, kamu tidur lagi aja," ucap Alvaro.

"Emangnya jam berapa?" tanya Vika.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com