webnovel

Bab 242 Malam yang syahdu

Sementara itu di kamar Sania. Setelah Namira dan Debi pergi. Kevin menutup kembali pintu kamar Sania. Lalu duduk di tepian ranjang.

Sania kini sedang bersandar di kepala ranjang, sambil memegangi kepalanya.

"Coba ceritakan dari awal kenapa kamu sampai bisa jatuh di kamar mandi tadi," pinta Kevin.

"Aku tadi sedang menyiapkan air hangat untuk mandi, sambil bermain gawaiku. Lalu tak disangka malah kepleset di lantai yang licin," ungkap Sania.

"Kamu ke kamar mandi membawa ponselmu? Iseng sekali sih?" tanya Kevin.

"Bukan seperti itu. Tadi aku sedang mencari informasi. Bukan iseng seperti yang kamu tuduhkan," jawab Sania.

"Kamu sedang mencari informasi tentang apa?" tanya Kevin.

"Aku ingin mencari informasi tentang memperlancar proses lahiran," jawab Sania. "Tunggu sebentar ya, aku akan menunjukkannya untukmu," lanjutnya.

Ponsel Sania berada di atas nakas dekat ranjangnya. Sania lalu meminta Kevin untuk mengambilkannya.

"Bisakah kamu ambilkan ponselku?" pinta Sania.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com