"Reza, om minta tolong. Kamu dampingi Melisa ke Inggris besok ya,"
"Aku bisa sendiri kesananya, Pah." Protes Melisa pada kedua orangtuanya.
"Nggak. Kalau kamu kekeuh berangkat besok, Reza akan menemani kamu."
Seharusnya Melisa berangkat perginya tiga minggu lalu, sesuai rencananya dengan Alex, namun sayang itu hanyalah rencana belaka tak terlaksana. Orangtuanya tak mengizinkannya pergi karena tahu rencananya dengan Alex. Dan dia tidak bisa berkutik untuk melawan.
Dan sekarang, waktunya dia pergi. Rasa rindunya pada Alex sudah tak bisa ditahan lagi. Tidak pernah bertemu dan hanya saling berhubungan lewat sambungan telepon tak mampu mengobati kerinduannya. Ia sangat menginginkan untuk bertemu. Apalagi Alex memberitahunya bahwa telah berada di Inggris.
"Papah tahu kamu pasti menemui laki-laki itu." batin Bambang.
"Pah, kasihan Rama harus kita minta tolong terus." Celetuk Amira pada suaminya sambil menoleh kearah Reza
Support your favorite authors and translators in webnovel.com