"Darimana saja kamu, hah?" bentak Bambang menatap nyalang Melisa yang baru pulang bersama Reza.
Rasa cemas dan khawatir seketika melebur berganti menjadi kelegaan melihat puterinya baik-baik saja, kembali ke rumah. Meskipun raut wajahnya terselimuti amarah membara.
Tidak hanya dirinya, tapi semua orang yang ada di rumah nampak bernafas lega setelah melihat Melisa pulang kembali. Drama tangis bercampur haru tak terhindarkan hingga acara pelukan antara ibu dan anak juga tak lepas disana.
"Hikss. Sudah pah." Amira menenangkan suaminya sembari terus mendekap tubuh sang puteri yang terlihat gemetar ketakutan.
"Papah harus tahu kemana dia semalam pergi? Apa begini kelakuannya menjadi seorang terpelajar di luar negeri?"
"Reza, kamu ketemu dia dimana?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com