Xiuban memaki ketika dia keluar dari tumpukan batu yang hancur. Kulitnya merah gelap ketika asap naik di atas kepalanya, matanya dengan cepat memerah ketika Xiuban bergegas sekali lagi sambil mengayunkan Alat Pembantai.
Aura berdarah meringkuk di sekitar tubuh Xiuban, membuat tekanannya naik dengan cepat. Xiuban melangkah dan menciptakan lubang di tanah ketika Xiuban menghilang dengan suara keras dan gemuruh.
Sapuan Alat Pembantai menciptakan gelombang sonik besar, dan gelombang sonik spiral tampaknya membawa kekuatan tak terbatas ketika merobek udara.
Batu Besar memegang palu perang dengan kedua tangan dan memutar pinggangnya ketika Aura kirmizi mulai menutupi tubuh Batu Besar. Tekanan bocor dalam beberapa meter di sekitar Batu Besar, dan bahkan udara tidak bisa mengalir.
Locked Chapter
Support your favorite authors and translators in webnovel.com