"Apa!! perjodohan?"
Daffa tersentak kaget mendengar perkataan Haris.
"Apa, maksud dari kata-kata ayah? Aku dijodohkan?" Daffa kembali menanyakan pada Haris, berharap apa yang didengarnya adalah kesalahan.
"Ya, ayah akan menjodohkan kamu dengan Putri sahabat ayah, dia wanita yang cantik dan cerdas, Ayah yakin kamu akan menyukainya." Sahut Haris, tanpa memikirkan perasaan Daffa.
"Aku tidak mau!"
Daffa beranjak dari kursinya, langkahnya kembali berhenti saat Haris menahan pergelangan tangannya.
"Tolong, ayah. kali ini saja kamu mendengarkan apa yang ayah katakan." Haris berharap putranya mau menerima perjodohan yang sudah disepakatinya dengan salah satu rekan kerjanya sekaligus sahabat baiknya.
"Apakah, itu cara yang terbaik untuk ayah?"
"Ya, ini adalah satu-satunya cara yang terbaik untuk kita,"
Daffa mengerutkan keningnya, mendengar penuturan sang ayah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com