Harini tersenyum sinis menatap wanita yang kini berdiri di depannya, wanita yang selama ini telah ia anggap seperti ibunya dan hari ini ia melihat sikap aslinya. dengan sikapnya yang dingin Harini memberanikan diri untuk berdiri mendekati Kartika, tapi dua pria menahan tubuhnya sehingga ia kembali duduk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com