Pukulan Yang Dicegah

Merasa tak ada tanggapan apapun dari Airin, Raffael kembali mengeluarkan suara.

"Airin?? Kamu dengar aku gak sih??" ucap Raffael dari seberang telepon. Hal itu tentu menyadarkan Airin dari lamunannya.

"Hmm..?? I-iya kak.. dengar kok.." ucap Airin.

"Kamu di mana sekarang??" ucap Raffael.

"Hmm.... aku.. aku ada di jalan kak.." ucap Airin.

"Dengan siapa??" ucap Raffael.

Deg!!

'Bagaimana ini..?? Apa aku harus mengatakan pada kak Raffael bahwa saat ini aku sedang bersama dengan kak Alvino??' ucap Airin di dalam hatinya.

"Kak, kakak di mana sekarang??" ucap Airin balik bertanya.

"Aku ada di depan rumah kamu dan sudah satu jam menunggu kamu di sini!" ucap Raffael.

"Ya Allah kak.. ya udah iya kak ini sebentar lagi aku sampai kok kak.. tunggu sebentar ya kak.." ucap Airin.

"Kamu dengan siapa itu??" ucap Raffael.

"Kak, udah dulu ya?? Assalamualaikum.." ucap Airin yang langsung memutuskan sambungan secara sepihak.

Tut.

Sambungan telepon pun terputus.