Pilihan Sulit Berujung Rumit

"Kak Raffael cukup!!" teriak Airin seraya memegang tangan Raffael yang telah melayang di udara.

Airin melepaskan tangan Raffael begitu saja setelah itu.

"Kakak apa-apaan sih?? Kenapa semuanya harus diselesaikan dengan kekerasan? Kenapa sih kak? Apa kakak gak bisa berbicara baik-baik dengan kak Alvino? Lagi pula kak Alvino sudah menjelaskan semuanya dengan baik kan?" ucap Airin memarahi Raffael.

Raffael menatap dalam-dalam mata Airin.

"Are you serious rin?? Kamu serius memarahi aku dan menyalahkan aku??" ucap Raffael tak percaya atas apa yang Airin lakukan padanya.

Yaps, Airin lebih membela Alvino dari pada dirinya yang merupakan kekasihnya Airin.

"Aku gak menyalahkan kakak ataupun memarahi kakak .. aku cuma gak mau kakak berkelahi dengan kak Alvino karena kesalahpahaman ini.." ucap Airin.

"Salah paham bagaimana sih rin?? Dia memang ingin merebut kamu dari aku!" ucap Raffael.