webnovel

Vio atau Arlan

Tanpa mereka sadari ada orang yang sempat melihat keluar, sebenarnya hanya Ara yang tidak sadar sedangkan Vio mengetahui hanya saja dia pura-pura tidak tahu walaupun sempat melihat sekilas.

"Kenapa?" Ara ikut menoleh ke arah belakangnya tapi tidak menemukan apa-apa.

"Bukan apa-apa." Jawab Vio singkat.

"cewe sensi." Balas Vio lagi.

"Cowo bawel, mana sifat-sifat dingin lu kemarin. Ga berpendirian banget." Balas Ara dengan senyum mengejek.

"Sialan."

"Udah diem? masa udah sih ga asik." Cibir Ara.

"Bacot." Vio mengalihkan pandangannya ke hp nya.

"Ga asik lah." Ara pun menghabiskan potongan cheesecakenya lalu meneguk minumannya sampai habis lalu bangun dari duduknya hendak masuk ke dalam.

"Kemana?" Vio menoleh dan mendongak ke arah Ara.

"Dalem." Jawab Ara.

"Pesenan lu?" Vio menaikkan sebelah alisnya.

"Gw mau cuci piring dulu nanti balik lagi."

"Ohh yaudah hati-hati babi." Vio tersenyum sebentar lalu kembali mengalihkan pandangannya ke hp nya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com