webnovel

RIKO 1.

setelah sampai di tempat janji bertemu dengan Rama. tian menlpn Rama.

mendengar dering hp Rama menoleh ke saku dan di lihatnya yang berada di sebrang telpon adalah tian.

Ram siapa bukannya kamu mau ngenalkan gadis pujaan hatimu apa itu dia hmmmm setelah lima tahun kita berfisah kamu benar-benar jadi play boy ya. goda Riko sahabat dari kecil Rama.

orang tua Riko adalah teman orang tua Rama.Riko memiliki wajah lumayan ganteng iya walaupun masih di bawah Rama cuman bedanya Riko memiliki kulit coklat sawo khas indo nesia asli sedang Rama sungguh putih walau tak seputih gadis. tapi untuk pria Rama cukup putih. mereka sama-sama memiliki tubuh tinggi dan yang satu sekolah di luar negri. karena ikut ayahnya untuk mengrus perusahan teknologi milik ayah Riko.

Rama yang mendengar godaan dari sahabatnya hanya menyikut pelan perut Riko. ayo kita lihat seberapa cantik gadismu nanti takutnya kelamaan nungguin kita dia berubah jelek lagi goda Riko lagi.

Rama hanya geleng kepala mendengar Riko.

di restoran tian sibuk mengerjakan urusan perusaan ayahnya karena dia memang sudah harus masuk ke perusahaan tersebut agar bisa menggantikan ayahnya kelak. sedang anis dan suci hanya mengobrol dan bercengkrama.

Rama dan Riko melihat tian yang duduk sibuk dengan aipadnya jadi geleng kepala.

Riko melihat suci dan untuk pertama kalinya hatinya gelisah melihat betapa gadis cantik itu membuat matanya tak berkedip hingga Rama menarik lengannya baru Riko sadar bahwa dia sedari tadi hanya mematung. suci yang melihat Rama langsung mendekat dan tersenyum. sedang tian masih sibuk melihat beberapa emailnya. anis menepuk pundak tian dengan gemas karena tian sibuk dengan i-pad nya.

"mas tian maaf Rama baru sampai. tadi di jalan ada kecelakaan jadi macet.

"mmmm. duduk lah oiya ngomong-ngomong siapa yang kamu bawa kata tian dingin.

suci dan anis melihat tian yang begitu dingin jadi lirik-lirikan. ihhhh ni beruang kutub suka di bawa ke gurun pasir x iya baru bisa hangat. batin suci.

"mas Rama sini duduk sebelah suci. suci mau bicara.

"emang suci mau bicara apa. eh iya ini kenalin Riko suci mba anis mas tian.

"dati tadi udah di tanya baru jawab kata tian kesal.

"maaf mas Rama lupa. ni orang habis makan apa si setiap ketemu pasti dingin kaya di prizer aja dan selalu ngajak berantem sukur kakaknya suci gadis yang sangat aku Cinta dan sayang kalau tidak perang sama ni orang pun tidak apa-apa batin Rama.

"Riko mengulurkan tangannya pada suci. kenalkan Riko sahabat Rama sedari kecil.

"oh saya suci dan ini mba anis dan ini mas tian dia kakak sepupunya suci.

"tian dan Rama melihat Riko tidak melepaskan tangannya suci mereka batuk-batuk kesal tapi yang di batukin malah terus menatap suci. hingga suci menarik tangannya kesal.

"eh maaf maaf saya hanya terkesan dan lupa alasan Riko.

" sepertinya Riko suka pada suci hingga tatapannya tidak lepas dari suci batin Rama. ternyata tian juga membatin yang sama hanya saja tian menambahi habislah kau Rama ada saingan.

"mas kalian ingin pesan apa kata suci. mas Rama mau suci pesankan menu kesukaan mas. tambah suci.

"Rama hanya tersenyum. sedang Riko terus mencuri-curi pandang ke suci.

"mas Riko mau pesan apa. apa mau yang sama aja sama mas Rama iya. sambung suci.

"eh i iya samain aja sama Rama. kata Riko gugup. kenapa gadis ini begitu cantik dan ceria. iya seperti ada pelangi di matanya bibirnya ikal matanya Indah seperti boneka. rambutnya terurai panjang. sungguh ciptaan tuhan yang begitu Indah batinnya.

"Rama bukan tidak menyadari sikap Riko tapi dia tak ingin menegur Riko di depan suci dan kakaknya. itu bukanlah tindakan yang sopan batinnya.

selesai makan mereka pergi ke hotel. untuk istirahat.

"suci kamu lihat cowo tadikan sepertinya dia gugup saat kamu tanya iyakan. dan dia terus memandangmu suci jangan sampai Rama cemburu nanti kamu di tinggalkan loh. kata anis

"ah anis kamu ini itu hanyalah perasaan kamu saja mana mungkin dia seperti itu. apa dia mau persahabatannya dengan mas Rama hancur karena hal ini. jawab suci polos.

sedang di kamar lain tian Rama dan riko memilih satu kamar karena tian takut Riko dan Rama berkelahi memperebutkan suci.

tian terus menatap Riko dan Rama melihat mereka hanya bercerita layaknya seorang sahabat tian sedikit tenang.

"Riko benarkan bahwa suci sangat cantik kata Rama.

"tian mendengar itu langsung batuk-batuk. ni orang EQnya jongkok x iya bisa-bisanya dia bertanya pada saingannya dengan polosnya.

apa dia sengaja ingin melepaskan suci pada Riko agar bisa pergi dengan wanita lain. batin Rama.

"Riko yang di timpali dengan pertanyaan seperti itu dari Rama langsung tersenyum.

benar Ram apa yang kamu bilang tapi tenanglah kamu tidak perlu cemburu atau khawatir aku akan merebut suci dari kamu. kecuali kamu telah meninggalkannya maka aku akan mengejarnya goda Riko.

"tian yang mendengar kata-kata mereka langsung kesal. kalian fikir adikku barang yang sudah lusuh jadi kau Ram akan mencampakanya pada Riko. dan kau Riko langsung menangkapnya dan menjadikannya milikmu.

"eh bukan seperti itu mas. Rama hanya bertanya pada riko. karena Riko sedari melihat suci tidak lepas pandangannya dari suci. jawab Rama pada tian.

tian yang kesal keluar meninggalkan Rama dan Riko pergi.

suci dan anis mendengar ketukan di pintu membukanya dengan tergesa-gesa.

anis terkejut melihat tian begitu kesal. mas apa yang terjadi sepertinya mas begitu kesal. mas kita ke sini kan untuk jalan-jalan jadi jangan kesal lagi kata anis sambil menuntun tian masuk.

"hmmmm itu dua orang bodoh itu mereka saling berebut suci. kata tian yang membuat suci terjungkal kaget.

"mas tian yang benar mereka tidak berkelahikan mas kenapa meninggalkan mereka hanya berdua saja nanti mereka terluka mas kata suci kesal.

"tenanglah suci jikalau mereka berkelahi palingan mereka babak belur. kata tian datar.

suci bergega lari keluar. anis yang melihat suci lari tergesa-gesa memanggil suci tapi tak di hiraukan. anis jadi ikut kesal dengan tian dan meninggalkannya.

pacarku itu apa si sebenernya .punya perasaan tidak si. kaku amat. oh dasar manusia es batin anis sambil bersungut-sungut.

Suci awas teriak anis. suci hampir saja tertabrak anak-anak yang saling kejar-kejaran. tian Rama dan Riko yang mendengar suara anis langsung menghambur keluar dan melihat suci.

"ada apa anis kata tian. terheran-heran.

"suci langsung menatap heran pada semua orang. kenapa kalian semua berkumpul. suci tidak apa-apa kan mereka hanyalah anak-anak yang bermain.

"mas Rama kalian di kamar tidak berkelahikan kata suci polos.

"mas tidak akan berkelahi suci. lagian mau berkelahi sama siapa. suci jangan mengkhawatirkan hal yang tidak perlu.

kita di sini untuk bersenang-senang ingat itu. lagian ini mas lakuin agar suci tidak bosen setelah pulang dari rumah sakit. dan suci banyak istirahatlah. agar suci cepat sembuh kata Rama panjang lebar.

"em iya mas suci ingat pesan mas. mas iya sudah suci ingin kembali ke kamar mau istirahat.

suci meninggalkan mereka yang masih terkejut dan mematung di depan kamar Rama dan Riko juga tian.

"pagi mas Rama siap untuk main air kata suci.

"pagi cantik siap dong oiya mas tidak mau kamu pakai pakaian renang ia kata Rama.

"ih mas mana mungkin suci pake baju seperti itu emang kepala suci mau lepas di penggal mas tian. suci sambil tersenyum manis dengan Rama.

"tian dan anis juga Riko melihat suci dan Rama naik semua permainan air.

"mas tian anis takut suci kelelahan sucikan baru sembuh mas.

"tian mengangguk setuju. suci teriak tian dingin. sudah cepat ganti baju dan kita sarapan dati tadi kalian sudah menikmati semua permainan air yang di sediakan kan maka cepatlah bergegas. mas dan mba anis tidak ingin menunggu.

" iya mas sebentar suci lari sambil bersungut-sungut kesal. Rama yang melihat suci kesal jadi ingin menggodanya.

"sayang kamu kalau marah sangat cantik.

"mas sudahlah kita harus cepat sebelum itu manusia es murka.

selesai sarapan anis dan tian menggandeng tangan suci untuk tidak dekat dengan Rama atau Riko. suci hanya menurut tangannya di gandeng oleh kakak dan kakak iparnya.

" mas mba kalian seperti orang tua yang takut kehilangan anaknya yang benar-benar nakal hingga harus menggandeng tangan suci kanan kiri seperti ini.

tian tetap tidak perduli sedang Rama dan Riko senyum-senyum mendengar protesan suci.

sedang anis yang mengerti sipat kekasihnya hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"diam lah atau kau ingin di gandeng oleh Rama dan Riko kata tian semangkin datar dan wajahnya semangkin gelap.

"suci jadi merinding.