webnovel

Cinta dari orang tua.

ketika jam menunjukkan angka delapan malam,Pandu dan Suci pamit.ayah dan ibunya Suci mengantar sepasang suami-istri tersebut keluar dari rumah orang tua Suci tersebut.

"Ma Pa sampaikan salam Suci pada paman dan bibi ya,Jangan lupa acara tujuh bulanan Suci nanti di rumah Mama dan Papa.

" Ya nanti Papa sampaikan.jawab Papa dengan mengusap rambut putrinya.

Permisi Ma Pa.Assalamu'alaikum selamat malam kata Riko sopan ke pada kedua mertuanya.

"Waalaikumsalam selamat malam.hati-hati ya nak,nak Riko jangan ngebut menaiki mobilnya ya nak kata ibunya Suci.

" Suci....

"Ya,Mas?

" Mas fikir kita di panggil ke rumah Mama sama Papa ada hal yang mendesak tapi ternyata itu lebih mendesak lagi karena memang tujuh bulanan kamu itu sangat penting.

"Mas kamu adalah suami terbaik Mas,Suci bangga pada Mas.kata Suci sambil tersenyum bahagia

" Ya Mas juga bahagia punya istri seperti kamu sayang.

"Sungguhkah itu Mas?.

" Ya sayang. Bagaimana perasaan Suci sendiri?.

"Suci merasakan hal tersebut Mas.jujur Suci pada suaminya,

Sayang di hatiku telah tumbuh sekuntum bunga yang tertulis namamu,aku mencintaimu,Suci.batin Riko

Dan jika kamu percaya, kaulah gadis pertama yang meluluh lantakan hidupku Suci.dan aku berjanji,aku hanya akan mengisi hatiku dengan kamu senantiasa sambungnya membatin.

" Mas...

"Ya.

" kok bengong.

Riko tidak menjawab dengan kata-kata, tetapi dia menarik tangan Suci dan menyeretnya sedikit mendekat.mata mereka saling menatap.mobil itu di tepikan di tepi jalan yang sepi dan kemudian Suci memejamkan kedua matanya,sementara bibirnya perlahan di rekahkan.dan mereka saling melumat dengan napas terengah-engah dan bibir mereka saling menunjukkan senyuman saat mereka melepaskan ciuman.Mereka kembali saling berpandangan mata penuh arti.

Lalu mereka melajukan lagi mobilnya dengan mata berbinar penuh bahagia.

SEJAK dari rumah orang tuanya Suci saat itu mereka telah mempersiapkan banyak untuk acara tujuh bulanan itu yang akan di hadiri oleh banyak sekali tamu undangan.

Suci tampak keluar dari kamar mereka dengan menopang perutnya yang sangat besar.Riko menghentikan langkahnya dan membantu istrinya.lalu berbisik di telinga Suci.

"Suci kamu begitu sangat menggairahkan sayang jika saja aku tidak kuat menahannya mungkin aku sudah menggendongmu ala bridal style dan meletakkan mu di atas kasur dan membuatmu sangat bergairah sayang.

" Dasar mesum,Suci menjawab dengan senyuman mengambang dan wajah merona bagai kepiting rebus.

Dan seketika Riko juga ikut tersipu begitu melihat wajah cantik istrinya.

"sayang ko kamu keluar si dari kamar.sejak usia kandungan suci menginjak tujuh bulan beberapa hari lagi kamar mereka pindah di bawah di kamar tamu yang di sulap Riko jadi kamar yang begitu romantis dan nyaman.

" Mas Suci sangat bosan di kamar terus Mas,jadi Suci ingin Jalan-jalan Mas.

Riko sudah berdiri di depan pintu kamar saat Suci bersiap-siap,Suci dandan dengan sangat tipis tapi wajah cantiknya membuat semua mata tidak bisa berpindah ke tempat lain.

"sudah Mas yuk,lama ya nunggu Suci? tanya Suci pada suaminya itu dengan manja.

" Tidak juga,Ya walaupun lama Mas akan tetap sabar menunggu hingga akhirnya istri Mas siap jawab Riko yang membuat Suci tersipu wajahnya merah bagai kepiting rebus.

Riko tersenyum bahagia melihat istrinya bahagia.

"kita,pergi yuk? ajak Riko.

" ke mana Mas?

"Terserah Suci,kemanapun Mas akan suka asal slalu bersamamu sayang dengan wajah genitnya.

" Benar?

Riko mengangguk pasti.

"Suci ingin ke rumah Mama kita buat acara undang anak yatim piatu dari panti dekat rumah Mama boleh kita minta do'a kan pada mereka agar anak kita lahir selamat dan sehat.

Riko yang mendengar permintaan sederhana istrinya sangat terkejut dan sangat bahagia dia fikir malah akan menghabiskan uang di mall,alih-alih ke mall istrinya malah ingin hal yang mulia jadi dia sangat setuju dan sangat bahagia.

Riko kembali mengangguk tanda setuju.

" Mari kita pergi sayang,Apapun permintaan Ratuku pasti hamba siap mengabulkan.kata Riko menggoda istrinya.Suci hanya tersenyum

"Sayang kalau kamu capek atau sakit bilang ya jangan di simpan sendiri oke.

" Suci kembali mengangguk sebagai jawaban.

"Kalau Capek Mas mau gendong Suci kan? tanya Suci memohon matanya seolah memohon

" Berat.... jawab Riko menggoda istrinya.

"Jadi tidak mau nih gendong istrinya,jawab Suci sedikit merajuk.

" Siapa bilang?

"Nah,tadi Mas?...

" Mas tadikan cuman bilang berat,itu bukan berarti Mas tidak mau menggendong sayang,jawab Riko.Riko memandang lekat ke wajah Suci.

Suci mengangguk dan tersenyum bahagia.

"Suci

" Ya

"Mas benar-benar merasa bahagia sekali.

" Kenapa?

"Karena akhirnya Mas punya Bintang yang Mas inginkan.

" Suci juga...

Lalu mobil mereka melaju ke rumah orang tua Suci dengan kecepatan sedang dan dengan perasaan haru Riko membawa istrinya kembali kerumah orang tuanya.

"Suci bahagia karena apa sayang...?

" Bahagia karena dapat matahari yang di impikan.kehidupan Suci tidak lengkap tanpa Mas,dan mas itu matahari Suci.

"Apa yang membuat Suci mau menerima cinta dari Mas?

" Lau Mas sendiri bagaimana?

"Entahlah,yang pasti,sejak bertemu dan berkenalan denganmu,tak sesaat pun Mas bisa melupakan Suci,jawab Riko apa adanya.

" kalau Suci?

"Kalau Suci sejak, menikah Suci juga tak bisa sekalipun melupakan Mas,Balas Suci

Sesaat mereka saling diam hanya mata mereka yang saling pandang,mengungkapkan segala apa yang ada dalam hati masing-masing.

" Suci...

"Ya

"Kita sudah sampai sayang kamu mau Mas gendong.

Suci menggeleng tanda dia tidak setuju.

" Mas Suci pasti berat apa lagi sekarang Suci bawa tiga pasti semakin berat.kata Suci sendu

"Ohh Suci kamu itu mau seberat apapun Mas akan tetap gendong karena Mas sangat menyayangi istri Mas yang cantik.

______####____

"Assalamu'alaikum adik-adik,Riko menyapa anak-anak dari panti itu,

" Assalamu'alaikum Ma Pa Riko mengalami tangan kedua mertuanya.

Riko dan ibunya Suci pun ngobrol,sementara Suci sendiri membikinkan minuman untuk suaminya,dia segera masuk ke dalam.

Suci sangat senang kedua orang tuanya sangat menyayangi suaminya bagai anak sendiri.

Lalu ibunya Suci akhirnya melangkah meninggalkan ruangan yang keluarga dan ikut duduk bersama dengan anak-anak berada.

Air mata Suci terus mengalir sampai acara selesai.iya merasakan hatinya sakit,karena memikirkan nasib anak-anak itu yang hidup tanpa cinta orang tuanya.

"Suci....ada apa? tanya suaminya

"Mas sedih ya melihat anak-anak itu.jawab Suci sedikit sendu

ibunya Suci yang melihat putrinya jadi ikut sedih.wanita separuh baya itu hanya bisa menarik nafas panjang mendengarkan pembicaraan antara putrinya dengan menantunya itu.lalu ibunya tampak termenung.dengan sorot mata lekat memandang ke arah anak dan menantunya secara bergantian.lalu tiba-tiba,wanita itu menitikkan air mata.

" kenapa Mama menangis? tanya Riko pada mertuanya

"benar kata Suci Riko anak-anak membutuhkan cinta yang tulus dari orang tuanya,seperti itulah cinta Mama untuk kamu Riko dan untuk Suci,juga untuk Wina dan suaminya.

" Ma kami sangat menghormati Mama kata Riko menenangkan mertuanya.

"itulah yang membuat Mama terharu Riko,yakinlah semua orang tua itu punya cinta yang tulus untuk anak-anak nya.dan Mama sudah menganggap kamu Riko seperti anak Mama sendiri,tutur wanita separuh baya itu.

Riko dan Suci menghambur memeluk wanita separuh baya itu.

" maafkan Suci ma selama ini sudah merepotkan Mama

"Kamu tak perlu minta maaf,sayang.mama akan turut bahagia,bila kalian bahagia.Nah pulanglah bersama doa dan cinta Mama.sosonglah masa depan kalian.

" Terima kasih Ma.

wanita separuh baya itu mengangguk.

Dengan penih perhatian dan kasih sayang Riko membukakan pintu depan sebelah kiri mobilnya.lalu setelah Suci masuk,Riko pun menutup mobilnya.baru setelah itu,dia melangkah memutari depan mobilnya menuju ke pintu depan sebelah kanan mobilnya.membukanya,masuk dan duduk di belakang kemudi.kemudian menghidupkan mesin mobil.mobil BMW warna hitam metelik itupun perlahan keluar dari kediaman orang tuanya Suci.kemudian meluncur ke arah utara menuju rumah mereka.

BMW warna hitam metalik yang Riko kemudikan oleh Riko itu akhirnya berhenti di depan pintu pagar halaman rumah yang cukup besar dan mewah itu.rumah itu berlantai dua,dengan gaya Itali.

"Suci Mas senang karena dapat cinta dari orang tua Suci kita tinggal membuat acara tujuh bulanan untuk anak-anak kita saja sayang.

" iya Mas suci juga senang.Mas kamu tidak menyesalkan menikah dengan Suci?.tanya istrinya dengan senyuman indah dan mengambang.

"Kenyataannya Mas tidak menyesal sama sekali sayang.

Tiba-tiba ada seorang wanita di dalam rumah mereka dan ingin menampar Suci,wajahnya memerah karena marah.dia berjalan menuju ke arah Suci.membuat Riko segera menghadang jalan wanita itu dan menjauhkannya dari ISTRINYA.