Jaya sudah berada di parkiran. Sekarang, bagaimana caranya ia pergi menemui Agnes?
Jaya sebenarnya tidak tega meninggalkan Rubi seperti itu namun, berat rasanya Jaya melihat operasi dna kemudian menyadari Rubi akan berubah nantinya.
Sementara itu, Agnes menunggu dengan gugup di cafe ini. Agnes benar-benar sudah tidak tahu malu lagi. Dosa yang dia lakukan sangatlah besar. Membuat irang lain sakit dan hancur.
***
"Aku sayang kamu Rubi!"
Kata-kata itu dilontarkan Malik tepat di hadapan Rubi. Malik tidak bisa menyembunyikan perasaan milik dirinya itu. Ia menyukai gadis ini dan ia harus jujur.
Rubi masih iih saja diam saja. Ia tidak tau harus mengatakn kata-kata apalagi. "Aku hanya ingin jujur padamu Rubi"
"Dengan begitu, aku akan lebih tenang"
Rubi menatap Malik sebentarr. Kemudian, mulai berkata dengan nada yang cukup pelan. "Kamu tidak menyukaiku Malik, kamu hanya mengagumi diriku saja" ucap Rubi akhirnya. Malik kembali menatap Rubi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com