webnovel

Bab 226

Bukannya marah karena secara tidak langsung mengatai Dirga, pria itu justru terkekeh.

*****

Perempuan tersebut memasang wajah sedang berpikir. Sedetik kemudian, dia melepaskan tangannya dari tubuh Dirga. "Tawaranmu sangat menarik, tapi aku ada urusan yang jauh lebih penting. Aku harus pergi dan terima kasih atas tawaran dansanya." Dia tersenyum kemudian pergi.

Dirga hanya berdiri sembari mengamati punggung Agatha yang mulai menjauh. Pria itu tampak tak ada minat untuk mengejarnya.

"Untuk apa aku ke sini? Hanya dijadikan pajangan. Lebih baik berada di mansion," gumam Aretha yang amsih di dengar oleh Robert.

"Jangan katakan omong kosong itu lagi Aretha. Aku tahu betul kalau kau adalah Aretha. Sangat mengelak lagi, Sayang." Jari Aldrich menyelipkan anak rambut Agatha ke belakang telinga.

"Aku berkata jujur. Aku Agatha bukan Aretha. Kau pasti salah mengenali orang."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com